Pontianak (ANTARA Kalbar) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak mencatat volume sampah dari rumah tangga di kota itu meningkat sepuluh persen sepanjang Ramadhan.
"Ada peningkatan volume sampah sekitar sepuluh persen, karena banyaknya ibu-ibu yang memasak dan membuat kue-kue untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Utin Srilena Candramidi di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan akibat peningkatan volume sampah tersebut, DKP Kota Pontianak menambah jam kerja petugas pengangkut sampah.
"Penambahan jam kerja itu dimaksudkan agar sampah rumah tangga tetap terangkut, sehingga tidak menumpuk di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara," kata Utin.
Data DKP Kota Pontianak mencatat dalam satu hari sampah yang tersebar di 104 titik TPS volumenya sekitar 300 ton, sementara sepanjang Ramadhan meningkat menjadi 306 ton.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Ada peningkatan volume sampah sekitar sepuluh persen, karena banyaknya ibu-ibu yang memasak dan membuat kue-kue untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Utin Srilena Candramidi di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan akibat peningkatan volume sampah tersebut, DKP Kota Pontianak menambah jam kerja petugas pengangkut sampah.
"Penambahan jam kerja itu dimaksudkan agar sampah rumah tangga tetap terangkut, sehingga tidak menumpuk di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara," kata Utin.
Data DKP Kota Pontianak mencatat dalam satu hari sampah yang tersebar di 104 titik TPS volumenya sekitar 300 ton, sementara sepanjang Ramadhan meningkat menjadi 306 ton.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012