Jakarta (ANTARA Kalbar) - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB)  Setjen Kementerian Agama akan meluncurkan Beasiswa Lintas Agama atau Indonesian Interfaith Scholarship Tahun 2012 (singkat: IIS 2012).

Program IIS 2012 merupakan inisiatif bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brussel, Belgia dan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama , kata Kepala PKUB  Achmad  Gunaryo di Jakarta, Senin.

Rencanannya, lanjut Gunaryo, program tersebut akan menjadi kegiatan reguler Kementerian Agama yang diperuntukan bagi para pemangku kepentingan di luar negeri yang dinilai perlu memahami keberagaman agama dan budaya di Indonesia dalam rangka menentukan arah kebijakan politik atau hubungan luar negerinya dengan Indonesia.

Kegiatan perdana pada tahun ini akan diperuntukan bagi para pemangku kepentingan di Uni Eropa (UE). Mereka adalah para pejabat yang mewakili kelompok politik di Parlemen Eropa dan masyarakat madani UE yang dinilai turut terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, dalam pembuatan kebijakan yang berdampak politis bagi hubungan bilateral Indonesia dengan Uni Eropa, kata  Kepala PKUB..

Pemilihan UE untuk berpartisipasi dalam kegiatan perdana ini cukup strategis. Sebab, menurut dia, UE merupakan wilayah yang heterogen dari sisi etnik, bahasa, budaya dan agama. Selain itu, UE juga sedang memiliki tantangan besar dalam mengelola keberagaman agama dan budayanya.

Tantangan ini muncul seiring menguatnya kelompok ekstrim kanan dalam parlemen-parlemen di Eropa.

Kegiatan perdana ini akan berlangsung selama 2 (dua) pekan dari  5 hingga 19 Agustus 2012 di Jakarta, Semarang-Kudus-Salatiga, Yogyakarta, dan Bali.

Kegiatan ini akan diikuti oleh sembilan peserta yang sebagian besar mewakili kelompok politik di Parlemen Eropa, masyarakat madani terkemuka di Brussel, kata Gunaryo.

Kegiatan akan dimulai di Jakarta, berupa pertemuan para peserta dengan pejabat Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri. Para peserta juga akan mendapatkan informasi awal dari sejumlah Narasumber, di antaranya Prof. Dr. Atho Mudzhar dan Prof. Dr. Azyumardi Azra.

Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian Dialog Lintas Agama yang telah dilakukan secara bilateral antara Indonesia dengan berbagai negara di Eropa, yaitu Austria, Belanda, Bulgaria, Republik Ceko, Hungaria, Inggris, Jerman, Polandia, Rusia, Spanyol, Yunani dan Vatikan.

(E001)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012