Kekurangan Cairan Bisa Tingkatkan Resiko Diabetes

Jumat, 12 Oktober 2012 10:19 WIB

Jakarta (ANTARA Kalbar) - Dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh, bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe dua, menurut dokter ahli penyakit dalam dari RSCM, Dr. dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH.

"Kurangnya cairan dari dalam tubuh, akan membuat darah yang mengalir di dalam pembuluh menjadi kental," ujar Ari pada jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Menurut Ari, darah yang mengental ini secara otomatis akan menimbulkan gangguan jantung serta gangguan hormon. Darah yang kental pasti membuat kerja jantung menjadi lebih berat.

Selain itu akan ada banyak hormon yang terganggu, salah satunya adalah insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengatur kadar gula darah dalan tubu.

"Bila organ-organ ini terganggu, jelas akan memicu penyakit diabetes tipe dua. Dan akar permasalahannya adalah dehidrasi," ujar Ari.

Ari menambahkan bahwa selain diabetes tipe dua, dehidrasi juga bisa memberikan dampak pada penurunan kemampuan fisik, menurunkan daya ingat atau konsentrasi, sulit buang air besar, pingsan, bahkan kematian.

(M048)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012

Terkait
Terpopuler