Pontianak (ANTARA Kalbar) - Perwakilan Badan Kependudukan dan KB Nasional Provinsi Kalimantan Barat menggandeng Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) setempat untuk membantu pencapaian program KB serta mendorong terwujudnya generasi yang berkualitas.
"BKKBN bermitra dengan BKMT, karena dilandasi visi yang hampir sama, yakni dalam upaya mewujudkan generasi yang berkualitas," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listyawardani saat dihubungi di Pontianak, Senin.
Ia mengutip ajaran Agama Islam bahwa janganlah kalian meninggalkan generasi yang lemah, bahkan sebaiknya hendaklah kalian mempersiapkan generasi yang berkualitas.
Terkait hal itu, Perwakilan BKKBN Kalbar membuat pelatihan bagi pelatih Bina Keluarga Lansia (BKL) bagi pengurus BKMT se-Kalbar beberapa waktu lalu.
Dwi Listyawardani menambahkan, dengan jumlah 4.531 kelompok BKMT di Kalbar, merupakan sumber daya yang potensial dalam mengembangkan Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan BKL.
"Terlebih lagi, tersebar di 14 kabupaten dan kota se-Kalbar. Kami siap menyediakan alat kontrasepsi, tapi yang terpenting lagi bagaimana merencanakan sebuah keluarga yang berkualitas," ujar dia.
Ketua Wilayah BKMT Kalbar, Hj Sa`adah menilai, kalangan lanjut usia bukan merupakan kelompok umur yang tidak berguna.
Namun, ujar dia, dapat menjadi pelopor terwujudnya keluarga yang sejahtera. "Lanjut usia yang dapat menjadi pelopor, adalah yang produktif," kata Sa`adah.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"BKKBN bermitra dengan BKMT, karena dilandasi visi yang hampir sama, yakni dalam upaya mewujudkan generasi yang berkualitas," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listyawardani saat dihubungi di Pontianak, Senin.
Ia mengutip ajaran Agama Islam bahwa janganlah kalian meninggalkan generasi yang lemah, bahkan sebaiknya hendaklah kalian mempersiapkan generasi yang berkualitas.
Terkait hal itu, Perwakilan BKKBN Kalbar membuat pelatihan bagi pelatih Bina Keluarga Lansia (BKL) bagi pengurus BKMT se-Kalbar beberapa waktu lalu.
Dwi Listyawardani menambahkan, dengan jumlah 4.531 kelompok BKMT di Kalbar, merupakan sumber daya yang potensial dalam mengembangkan Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan BKL.
"Terlebih lagi, tersebar di 14 kabupaten dan kota se-Kalbar. Kami siap menyediakan alat kontrasepsi, tapi yang terpenting lagi bagaimana merencanakan sebuah keluarga yang berkualitas," ujar dia.
Ketua Wilayah BKMT Kalbar, Hj Sa`adah menilai, kalangan lanjut usia bukan merupakan kelompok umur yang tidak berguna.
Namun, ujar dia, dapat menjadi pelopor terwujudnya keluarga yang sejahtera. "Lanjut usia yang dapat menjadi pelopor, adalah yang produktif," kata Sa`adah.
(T011)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012