Pontianak (ANTARA Kalbar) - PT Harapan Sawit Lestari, anak perusahaan Cargill, bertekad untuk tetap mempertahankan kebijakan dalam produksi kelapa sawit yang bertanggung jawab diterapkan di areal kebun.

"Termasuk komitmen untuk tidak menanami lahan dengan nilai konservasi tinggi, atau mengembangkan perkebunan baru di lahan gambut atau di lahan yang akan mengancam keragaman hayati," kata Ong Kee Chau, Presiden Direktur PT Harapan Sawit Lestari, saat dihubungi di Pontianak, Rabu.

Menurut dia, sebagai bagian dari komitmennya untuk menjaga dan mengembangkan masyarakat dimana perusahaan beroperasi, Cargill menyediakan perumahan dan pelayanan kesehatan untuk karyawannya di PT Harapan Sawit Lestari.

Kemudian, membangun sekolah dan sumur bor serta mendanai program-program dan fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Ia melanjutkan, pada November 2012 Cargill secara resmi meluncurkan perpustakaan keliling di Kabupaten Ketapang. "Ini adalah salah satu contoh dari komitmen Cargill terhadap pendidikan bagi masyarakat," kata dia.

Perpustakaan keliling itu memberi kemudahan bagi siswa sekolah di Kabupaten Ketapang untuk mengakses berbagai jenis buku, baik dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia.

Terkait komitmen tersebut, Pemprov Kalbar menganugerahi Cargill melalui PT Harapan Sawit Lestari, penghargaan sebagai investor terbaik Tahun 2012.

Penghargaan atas pencapaian perusahaan tersebut dalam bidang tanggung jawab sosial , teknologi dalam pengelolaan lingkungan, aspek ketenagakerjaan serta stabilitas usaha dan kepatuhan terhadap peraturan.

"Kami bangga dan merasa terhormat menerima penghargaan dari Pemprov Kalbar terhadap usaha-usaha kami dalam membangun dan mengembangkanusaha perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan," ujar Ong Kee Chau.

Pihaknya akan terus melakukan investasi dan menjaga kemitraan dengan "smallholder" serta mengintensifkan upaya dan program tanggung jawab sosial perusahaan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan kemampuan yang dimiliki.

Cargill pada tahun 2005 mengakuisisi PT Harapan Sawit Lestari. Sejak saat itu, operasional Cargill di Kalbar, yang terdiri dari PT Harapan Sawit Lestari dan PT Indo Sawit Kekal, telah berkembang menjadi 32.000 hektare perkebunan kelapa sawit bertanggung jawab.

Cargill saat ini bermitra dengan smallholder PT Harapan Sawit Lestari untuk mendapatkan sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

T011



Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013