Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listyawardani mengakui terjadi kenaikan total rata-rata angka kelahiran di provinsi itu naik dari 2,8 pada 2007 menjadi 3,1 pada tahun 2012.

"Dua daerah yang tinggi angkanya yakni Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang," ujar dia.

Ia menambahkan, untuk menekan angka tersebut, diantaranya dengan memperkuat pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang.

Wali Kota Singkawang, Awang Ishak siap untuk mempromosikan program KB dan kependudukan. "Dua anak harus, untuk kesejahteraan," ujar Awang Ishak.

(T011)

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013