Jakarta (Antara Kalbar) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong generasi muda terutama para pelajar di sekolah-sekolah untuk menjadi "travel writer" atau penulis pariwisata.
"Menjadi penulis pariwisata itu membanggakan. Kami mengharapkan agar kaum muda mulai mengenal dan menyukai profesi ini," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, profesi penulis pariwisata juga merupakan profesi yang mulia lantaran di dalamnya tersurat rasa cinta tanah air serta menularkan rasa tersebut kepada publik yang lebih luas.
Penulis pariwisata sekaligus menjadi agen promosi pariwisata suatu negara yang potensial mendorong lebih banyak turis untuk datang.
"Di negara-negara maju, travel writer menjadi profesi yang diminati para profesional," katanya.
Menurut Sapta, profesi itu bisa berkembang dengan baik di Indonesia karena di tanah air banyak destinasi wisata menarik yang bisa digali dan diekspresikan dalam bentuk tulisan.
Pihaknya sendiri setiap tahun menggelar Lomba Karya Tulis Bidang Pariwisata bagi peserta didik untuk memotivasi para siswa menulis soal pariwisata.
"Ini juga kami harapkan mampu meningkatkan aktivitas dan aksi positif pelajar dalam hal menulis, serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pariwisata Indonesia sejak dini dan memupuk rasa cinta tanah air," katanya.
Sapta juga berharap para pelajar dan generasi muda umumnya, mengenal negerinya dengan lebih baik sehingga memilih berlibur di destinasi dalam negeri sebelum memutuskan untuk berlibur di luar negeri.
(H016)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Menjadi penulis pariwisata itu membanggakan. Kami mengharapkan agar kaum muda mulai mengenal dan menyukai profesi ini," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, profesi penulis pariwisata juga merupakan profesi yang mulia lantaran di dalamnya tersurat rasa cinta tanah air serta menularkan rasa tersebut kepada publik yang lebih luas.
Penulis pariwisata sekaligus menjadi agen promosi pariwisata suatu negara yang potensial mendorong lebih banyak turis untuk datang.
"Di negara-negara maju, travel writer menjadi profesi yang diminati para profesional," katanya.
Menurut Sapta, profesi itu bisa berkembang dengan baik di Indonesia karena di tanah air banyak destinasi wisata menarik yang bisa digali dan diekspresikan dalam bentuk tulisan.
Pihaknya sendiri setiap tahun menggelar Lomba Karya Tulis Bidang Pariwisata bagi peserta didik untuk memotivasi para siswa menulis soal pariwisata.
"Ini juga kami harapkan mampu meningkatkan aktivitas dan aksi positif pelajar dalam hal menulis, serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pariwisata Indonesia sejak dini dan memupuk rasa cinta tanah air," katanya.
Sapta juga berharap para pelajar dan generasi muda umumnya, mengenal negerinya dengan lebih baik sehingga memilih berlibur di destinasi dalam negeri sebelum memutuskan untuk berlibur di luar negeri.
(H016)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013