Pontianak (Antara Kalbar) - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Kalimantan Barat akan memperbanyak kejuaraan untuk menambah kemampuan pebalap lokal serta mencari bibit-bibit baru yang potensial guna menghadapi PON XIX Tahun 2016 di Jawa Barat.
"Kami akan mengerahkan seluruh kemampuan agar target yang sudah kita bidik, yakni hasil terbaik di PON, tercapai. Kita akan perbanyak event dan mencari bibit-bibit potensial," kata Iin Solinar, Ketua Pengprov IMI Kalbar saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Ia melanjutkan, banyaknya event yang dihelat dapat memotivasi pembalap Kalbar.
Menurut dia, IMI Kalbar siap untuk menambah jam terbang para pembalap lokal berkualitas baik grass track maupun road race.
Namun syaratnya menjadi pemenang di ajang kejuaraan daerah maka akan mengikuti seri kejuaraan se-region Kalimantan.
Ia juga bersyukur hubungan dengan pihak KONI Kalbar berjalan baik terlebih lagi Ketuanya pernah memimpin IMI selama dua periode.
Sementara Ketua KONI Kalbar, Syarif Machmud menegaskan dukungan terhadap IMI Kalbar. Saat PON di Riau tahun lalu, Kalbar meraih perak melalui pembalap Hadi Wijaya.
"Tantangan ke depan adalah mencari bibit baru pebalap motor. Ini penting dilakukan mengingat Hadi Widjaya saat ini sudah berumur 34 tahun," katanya mengingatkan.
Usia Hadi Wijaya saat PON XIX sudah 37 tahun sehingga IMI Kalbar harus bekerja keras.
Sedangkan untuk sirkuit, Syarif Machmud berjanji akan mendukung pendanaannya baik di Sirkuit Batulayang maupun Stadion Sultan Syarif Abdurrachman.
Ketua Bidang Organisasi IMI, Billy Marbun mengatakan sejak kepemimpinan Syarif Machmud, ada sekitar 60 club yang bergabung di bawah IMI Kalbar dengan jumlah anggota ratusan orang.
Ia berharap, ke depan penggunaan kartu tanda anggota sudah harus dipikirkan sehingga klub menyadari keuntungan bergabung dengan IMI.
(T011/D011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kami akan mengerahkan seluruh kemampuan agar target yang sudah kita bidik, yakni hasil terbaik di PON, tercapai. Kita akan perbanyak event dan mencari bibit-bibit potensial," kata Iin Solinar, Ketua Pengprov IMI Kalbar saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Ia melanjutkan, banyaknya event yang dihelat dapat memotivasi pembalap Kalbar.
Menurut dia, IMI Kalbar siap untuk menambah jam terbang para pembalap lokal berkualitas baik grass track maupun road race.
Namun syaratnya menjadi pemenang di ajang kejuaraan daerah maka akan mengikuti seri kejuaraan se-region Kalimantan.
Ia juga bersyukur hubungan dengan pihak KONI Kalbar berjalan baik terlebih lagi Ketuanya pernah memimpin IMI selama dua periode.
Sementara Ketua KONI Kalbar, Syarif Machmud menegaskan dukungan terhadap IMI Kalbar. Saat PON di Riau tahun lalu, Kalbar meraih perak melalui pembalap Hadi Wijaya.
"Tantangan ke depan adalah mencari bibit baru pebalap motor. Ini penting dilakukan mengingat Hadi Widjaya saat ini sudah berumur 34 tahun," katanya mengingatkan.
Usia Hadi Wijaya saat PON XIX sudah 37 tahun sehingga IMI Kalbar harus bekerja keras.
Sedangkan untuk sirkuit, Syarif Machmud berjanji akan mendukung pendanaannya baik di Sirkuit Batulayang maupun Stadion Sultan Syarif Abdurrachman.
Ketua Bidang Organisasi IMI, Billy Marbun mengatakan sejak kepemimpinan Syarif Machmud, ada sekitar 60 club yang bergabung di bawah IMI Kalbar dengan jumlah anggota ratusan orang.
Ia berharap, ke depan penggunaan kartu tanda anggota sudah harus dipikirkan sehingga klub menyadari keuntungan bergabung dengan IMI.
(T011/D011)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013