Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak berharap, dengan digelarnya pusat jajanan kuliner oleh Panitia Perayaan Cap Go Meh 2013 di sepanjang Jalan Diponegoro bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik minat wisatawan mancanegara berkunjung ke kota itu.

"Saya berharap, pusat jajanan kuliner khas Kota Pontianak yang digelar oleh Panitia Perayaan Cap Go Meh 2013, bisa terus berlanjut, meskipun lokasinya nantinya tidak di Jalan Diponegoro," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji dalam sambutan pada pembukaan pasar malam di Jalan Diponegoro Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, Pemkot Pontianak telah memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat dan semua etnis yang ada untuk menampilkan seni dan budayanya masing-masing, termasuk bagi etnis Tionghoa yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh.

"Sehingga membuat Kota Pontianak semakin berwarna, dan pasti akan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan Wisman ke Kota Pontianak dan Kalbar umumnya," kata Sutarmidji.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji berharap, pasar malam atau pusat jajanan kuliner tersebut yang dilakukan oleh pihak panitia, sebagai langkah awal untuk Pemkot Pontianak dalam mencari tempat yang akan dijadikan pusat jajanan kuliner pada malam hari.

"Kami akan mengkaji kawasan Jalan Sisimangaraja untuk dijadikan pusat jajanan kuliner khas Kota Pontianak pada malam hari," ungkapnya.

Sehingga, setiap Wisman yang berkunjung ke Kota Pontianak dengan mudah mencari makanan dan panganan khas dari berbagai multi etnis yang ada, katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia CGM Tahun 2013 Kota Pontianak, dari Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Buyung Bunardi menyatakan, pihaknya menyediakan sekitar 53 stan atau kios yang menyediakan berbagai kuliner khas Tionghoa dan Kalbar umumnya dalam memeriahkan Perayaan Cap Go Meh tahun 2013.

Menurut dia, perayaannya akan lebih meriah dari biasanyakarena ada festival kuliner yang dirangkai dengan panggung rakyat atau pasar malam dan perayaan naga dengan pawai budaya nusantara.

Ia berharap, kemeriahan itu akan semakin menarik minat wisatawan datang ke Kota Pontianak. Pihaknya juga menggandeng Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk mendukung perayaan CGM tahun 2013.

Dari pantauan di lapangan, kawasan Jalan Diponegoro yang menjadi lokasi pusat penyelenggaraan perayaan Cap Go Meh 2013 di Kota Pontianak, kini disulap menjadi kawasan pecinan, dengan telah dibangunnya pintu gerbang dengan simbol-simbol China, serta gemerlap lampion (lampu warna merah). 

 (A057/B012)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013