Makassar (Antara Kalbar) - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) tahun ini menargetkan 100 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bergabung dalam program Digital Indonesia Enterpreneur (Indipreneuer).
Direktur Enterprise and Wholesale PT Telkom, Muhammad Awaluddin di Makassar, Jumat, mengatakan, pada tahun ini ditargetkan program pemberdayaan melalui teknologi informasi dan komunikasi ini akan menyentuh 100 ribu UMKM. "Kita ingin kesetaraan ini dinikmati semua," ujarnya pada kegiatan Indifest.
Berdasarkan data, potensi pelaku UMKM secara nasional mencapai 57 juta, baru sekitar 3,5 juta diantaranya yang teregistrasi secara resmi.
Program yang diluncurkan sejak Februari 2013 ini disosialisasikan di 10 kota melalui kegiatan indifest termasuk Makassar yang menjadi kota kedelapan. Telkom pada tahun ini, lanjutnya, menyiapkan dana sekitar Rp10 miliar pada program ini untuk investasi perangkat, konten serta aplikasi.
Ia memaparkan, melalui program ini salah satunya akan membantu para pelaku UMKM untuk memperluas cakupan pemasaran melalui fasilitas koneksi broadband, aplikasi sesuai kebutuhan, serta membangunkan portal dan domain. "Semuanya gratis," ujarnya.
Sejak diluncurkan, kurang lebih 20 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia telah bergabung dalam program ini. 50 diantaranya tercatat terdaftar langsung di Telkom area Makassar. Namun, jumlah ini diperkirakan lebih karena beberapa yang juga mendaftar melalui www.smartbisnis.co.id.
Menurutnya, jika yang bergabung di area Makassar mencapai 1.000 UMKM, itu sudah merupakan jumlah yang luar biasa karena jumlah peserta yang mengikuti kegiatan indifest Makassar sekitar 150.
Pihaknya mengharapkan, program ini dapat terus berkelanjutan. Di Makassar juga akan diluncurkan "Indipreneuer Mobile Kios" ke sentra-sentra UMKM untuk mensosialisasikan program ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Direktur Enterprise and Wholesale PT Telkom, Muhammad Awaluddin di Makassar, Jumat, mengatakan, pada tahun ini ditargetkan program pemberdayaan melalui teknologi informasi dan komunikasi ini akan menyentuh 100 ribu UMKM. "Kita ingin kesetaraan ini dinikmati semua," ujarnya pada kegiatan Indifest.
Berdasarkan data, potensi pelaku UMKM secara nasional mencapai 57 juta, baru sekitar 3,5 juta diantaranya yang teregistrasi secara resmi.
Program yang diluncurkan sejak Februari 2013 ini disosialisasikan di 10 kota melalui kegiatan indifest termasuk Makassar yang menjadi kota kedelapan. Telkom pada tahun ini, lanjutnya, menyiapkan dana sekitar Rp10 miliar pada program ini untuk investasi perangkat, konten serta aplikasi.
Ia memaparkan, melalui program ini salah satunya akan membantu para pelaku UMKM untuk memperluas cakupan pemasaran melalui fasilitas koneksi broadband, aplikasi sesuai kebutuhan, serta membangunkan portal dan domain. "Semuanya gratis," ujarnya.
Sejak diluncurkan, kurang lebih 20 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia telah bergabung dalam program ini. 50 diantaranya tercatat terdaftar langsung di Telkom area Makassar. Namun, jumlah ini diperkirakan lebih karena beberapa yang juga mendaftar melalui www.smartbisnis.co.id.
Menurutnya, jika yang bergabung di area Makassar mencapai 1.000 UMKM, itu sudah merupakan jumlah yang luar biasa karena jumlah peserta yang mengikuti kegiatan indifest Makassar sekitar 150.
Pihaknya mengharapkan, program ini dapat terus berkelanjutan. Di Makassar juga akan diluncurkan "Indipreneuer Mobile Kios" ke sentra-sentra UMKM untuk mensosialisasikan program ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013