Pontianak (Antara Kalbar) - Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Rabu, menggelar lomba cipta menu beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) khas daerah setempat sebagai upaya mengangkat kembali citra makanan daerah ditengah maraknya makanan modern.
Ketua TP PKK Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji mengatakan, lomba cipta menu B2SA itu digelar untuk mengangkat kembali citra makanan khas daerah di tengah maraknya makanan modern maupun "fast food" atau makanan cepat saji.
"Kami saat ini sedang mengembangkan menu B2SA yang berbasis pada kearifan lokal, dimana menu yang diciptakan dengan memodifikasi atau menggunakan resep makanan khas daerah agar tidak kalah saing dengan makanan sekarang," ujarnya.
Lismaryani menjelaskan, menu B2SA yakni menu utama yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang disesuaikan dengan prinsip beragam, bergizi, seimbang dan aman.
"Sumber karbohidrat tetap menggunakan pangan lokal selain beras dan terigu untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras sebagai pangan pokok," ungkapnya.
Ia berharap, dengan digelarnya lomba B2SA tersebut, masyarakat terutama kader PKK sekaligus sebagai kader pangan di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk lebih berkreasi lagi dalam menciptakan atau memodifikasi resep dari aneka ragam makanan khas daerah yang beragam, bergizi seimbang, aman agar lebih menarik sehingga kembali digemari.
"Saya berharap dengan digelarnya lomba cipta menu B2SA berbasis makanan khas daerah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat akan pentingnya tetap mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, bukan malah terjebak dalam makanan cepat saji yang kurang baik bagi kesehatan," jelasnya.
Dalam lomba tersebut, TP PKK Kelurahan Sungai Jawi meraih juara pertama dengan menu nasi jagung mariani, nasi pancawarna, dan nasi pisang Pontianak beserta lauk pauknya.
Ketua TP PKK Kelurahan Sungai Jawi, Lia Gusfianti Sumali Eko menyatakan, tanpa kerja keras semua kadernya, mustahil mereka bisa meraih juara pertama dalam lomba B2SA tingkat Kota Pontianak.
"Ini merupakan tantangan, karena sebelumnya kami juga menjadi juara pertama pada lomba serupa dan mewakili Kota Pontianak ditingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun lalu," ujarnya.
Dia berharap, dengan hasil yang diraih itu, TP PKK Kelurahan Sungai Jawi kembali mempertahankan dan menjadi juara pertama pada lomba yang sama di tingkat provinsi.
(A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Ketua TP PKK Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji mengatakan, lomba cipta menu B2SA itu digelar untuk mengangkat kembali citra makanan khas daerah di tengah maraknya makanan modern maupun "fast food" atau makanan cepat saji.
"Kami saat ini sedang mengembangkan menu B2SA yang berbasis pada kearifan lokal, dimana menu yang diciptakan dengan memodifikasi atau menggunakan resep makanan khas daerah agar tidak kalah saing dengan makanan sekarang," ujarnya.
Lismaryani menjelaskan, menu B2SA yakni menu utama yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang disesuaikan dengan prinsip beragam, bergizi, seimbang dan aman.
"Sumber karbohidrat tetap menggunakan pangan lokal selain beras dan terigu untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras sebagai pangan pokok," ungkapnya.
Ia berharap, dengan digelarnya lomba B2SA tersebut, masyarakat terutama kader PKK sekaligus sebagai kader pangan di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk lebih berkreasi lagi dalam menciptakan atau memodifikasi resep dari aneka ragam makanan khas daerah yang beragam, bergizi seimbang, aman agar lebih menarik sehingga kembali digemari.
"Saya berharap dengan digelarnya lomba cipta menu B2SA berbasis makanan khas daerah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat akan pentingnya tetap mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, bukan malah terjebak dalam makanan cepat saji yang kurang baik bagi kesehatan," jelasnya.
Dalam lomba tersebut, TP PKK Kelurahan Sungai Jawi meraih juara pertama dengan menu nasi jagung mariani, nasi pancawarna, dan nasi pisang Pontianak beserta lauk pauknya.
Ketua TP PKK Kelurahan Sungai Jawi, Lia Gusfianti Sumali Eko menyatakan, tanpa kerja keras semua kadernya, mustahil mereka bisa meraih juara pertama dalam lomba B2SA tingkat Kota Pontianak.
"Ini merupakan tantangan, karena sebelumnya kami juga menjadi juara pertama pada lomba serupa dan mewakili Kota Pontianak ditingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun lalu," ujarnya.
Dia berharap, dengan hasil yang diraih itu, TP PKK Kelurahan Sungai Jawi kembali mempertahankan dan menjadi juara pertama pada lomba yang sama di tingkat provinsi.
(A057/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013