Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Resor Kota Pontianak menyatakan, saat ini sedang mengejar dua pelaku penganiayaan Briptu Warsito Nugroho sehingga menyebabkan telapak tangan korban mengalami luka sabetan senjata tajam, Minggu (25/5) sekitar pukul 17.45 WIB.
"Saat ini kami sedang menganalisa tempat kejadian perkara, yang kebetulan TKP kasus pembunuhan sebelumnya, guna melacak siapa pelaku penyabetan dengan senjata tajam itu," kata Kepala Polresta Pontianak AKBP Harianta di Pontianak, Senin.
Harianta menduga, kedua pelaku penganiayaan, paranoid, karena tiba-tiba muncul dari gang di depan Karaoke Diva Jalan Imam Bonjol. Lantas bertanya kepada korban, kamu Banpol (bantuan polisi), kemudian menanyakan identitas, kartu NPWP, dan menyabet korban dengan senjata tajam.
"Pada saat disabet dengan senjata tajam korban menghindar sehingga mengenai telapak tangannya," ungkap Harianta.
Briptu Warsito Nugroho saat ini bertugas di Satuan Brimob Polda Kalbar. Saat peristiwa itu, korban hendak membeli obat dan tidak dalam tugas, dalam perjalanan hari hujan sehingga berteduh. Namun sewaktu berteduh korban juga sedang membaca pesan singkat yang masuk ke telepon genggamnya.
"Pada saat berteduh itulah korban didatangi dua orang menggunakan sepeda motor tiba-tiba menanyakan identitas dan melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam," ujar Harianta.
Polresta Pontianak hingga saat ini belum mengetahui apa motif dari penganiayaan terhadap Briptu Warsito Nugroho.
"Hari ini rencananya kami akan melihat kamera pemantau yang berada di sekitar TKP," ujar Kapolresta Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Saat ini kami sedang menganalisa tempat kejadian perkara, yang kebetulan TKP kasus pembunuhan sebelumnya, guna melacak siapa pelaku penyabetan dengan senjata tajam itu," kata Kepala Polresta Pontianak AKBP Harianta di Pontianak, Senin.
Harianta menduga, kedua pelaku penganiayaan, paranoid, karena tiba-tiba muncul dari gang di depan Karaoke Diva Jalan Imam Bonjol. Lantas bertanya kepada korban, kamu Banpol (bantuan polisi), kemudian menanyakan identitas, kartu NPWP, dan menyabet korban dengan senjata tajam.
"Pada saat disabet dengan senjata tajam korban menghindar sehingga mengenai telapak tangannya," ungkap Harianta.
Briptu Warsito Nugroho saat ini bertugas di Satuan Brimob Polda Kalbar. Saat peristiwa itu, korban hendak membeli obat dan tidak dalam tugas, dalam perjalanan hari hujan sehingga berteduh. Namun sewaktu berteduh korban juga sedang membaca pesan singkat yang masuk ke telepon genggamnya.
"Pada saat berteduh itulah korban didatangi dua orang menggunakan sepeda motor tiba-tiba menanyakan identitas dan melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam," ujar Harianta.
Polresta Pontianak hingga saat ini belum mengetahui apa motif dari penganiayaan terhadap Briptu Warsito Nugroho.
"Hari ini rencananya kami akan melihat kamera pemantau yang berada di sekitar TKP," ujar Kapolresta Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013