Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang telah melakukan survei di 20 titik perparkiran kota selama dua minggu dari 3-16 Juni, sebagai upaya mengumpulkan basis data, serta melakukan pembinaan dan pengamatan langsung permasalahan perparkiran.
"Saya bangga dan berterima kasih pada seluruh aparatur Dishubkominfo, yang dengan dedikasi tinggi melakukan survei langsung dari jam 07.00 hingga jam 22.00 WIB selama dua minggu berturut-turut. Bahkan ada yang mulai jam 05.00 WIB, untuk aparatur yang bertugas di pasar. Ini semua dilakukan dalam upaya melihat dan mendengar langsung, kuantitas dan kualitas parkir di Kota Singkawang, sekaligus dalam upaya mengidentifikasi permasalahan di lapangan, baik permasalahan dari juru parkir, dari masyarakat, administrasi, manajemen, dan lainnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Sumastro, Senin.
Hasil evaluasi survei tersebut akan dibuat dan dirumuskan hasil kajiannya, dan akan dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan sekaligus bahan dalam pembinaan khususnya kepada juru parkir.
“Permasalahan yang disampaikan oleh tim survei antara lain, permasalahan administrasi dan SDM. Masih ditemukan juru parkir yang melaksanakan tugas bukan jukir yang sesungguhnya, jukir yang sesungguhnya entah kemana sehingga menunjuk orang lain untuk menggantikannya tanpa koordinasi dengan pihak Dishubkominfo, tentu hal ini tidak boleh terjadi," kata Mastro.
Mastro mengharapkan, dari hasil survei yang dilakukan 37 tenaga survei selama dua minggu tersebut bisa dijadikan bahan dalam mengkomunikasikan, berkoordinasi dan konsultasi dengan pihak legislatif, SKPD terkait dan Wali Kota Singkawang.
(MC Singkawang)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Saya bangga dan berterima kasih pada seluruh aparatur Dishubkominfo, yang dengan dedikasi tinggi melakukan survei langsung dari jam 07.00 hingga jam 22.00 WIB selama dua minggu berturut-turut. Bahkan ada yang mulai jam 05.00 WIB, untuk aparatur yang bertugas di pasar. Ini semua dilakukan dalam upaya melihat dan mendengar langsung, kuantitas dan kualitas parkir di Kota Singkawang, sekaligus dalam upaya mengidentifikasi permasalahan di lapangan, baik permasalahan dari juru parkir, dari masyarakat, administrasi, manajemen, dan lainnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Sumastro, Senin.
Hasil evaluasi survei tersebut akan dibuat dan dirumuskan hasil kajiannya, dan akan dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan sekaligus bahan dalam pembinaan khususnya kepada juru parkir.
“Permasalahan yang disampaikan oleh tim survei antara lain, permasalahan administrasi dan SDM. Masih ditemukan juru parkir yang melaksanakan tugas bukan jukir yang sesungguhnya, jukir yang sesungguhnya entah kemana sehingga menunjuk orang lain untuk menggantikannya tanpa koordinasi dengan pihak Dishubkominfo, tentu hal ini tidak boleh terjadi," kata Mastro.
Mastro mengharapkan, dari hasil survei yang dilakukan 37 tenaga survei selama dua minggu tersebut bisa dijadikan bahan dalam mengkomunikasikan, berkoordinasi dan konsultasi dengan pihak legislatif, SKPD terkait dan Wali Kota Singkawang.
(MC Singkawang)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013