Yogyakarta (Antara Kalbar) - Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur dan Prambanan masih tetap memberlakukan pemakaian kain sarung batik kepada wisatawan yang naik  ke Candi Borobudur maupun Prambanan pada  masa libur Lebaran 2013.

"Sejak beberapa tahun terakhir ini memang wisatawan yang berkunjung dan naik di kedua candi tersebut diharuskan memakai kain sarung batik yang disediakan oleh pengelola taman wisata tersebut,"kata Dirut PT.Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB), Poernomo  Siswoprasetjo di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, kebijakan tersebut sebagai upaya untuk memberikan penghargaan bagi situs Candi Borobudur di  Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan Candi Prambanan di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah sebagai `World Cultural Heritage'.

"Meskipun  jumlah wisatawan yang berkunjung  di kedua candi tersebut pada  libur Lebaran tahun ini diprediksi meningkat namun kami siap melayani mereka dengan menyediakan kain sarung batik yang jumlahnya  mencukupi,"katanya.

Menurut dia, kain  sarung batik yang disediakan yaitu untuk dewasa berukuran 140 x 60 cm dan anak-anak ukurannya 100 x 40 cm. Setiap pengunjung seusai membeli tiket tanda masuk akan diberikan sehelai kain sarung dan dibantu petugas dalam memakainya.

"Setelah turun dari kawasan Candi Borobudur dan Prambanan, maka kain tersebut diserahkan kembali kepada  petugas yang berjaga di pintu keluar," katanya.

Ia mengatakan, pada musim libur Lebaran 2013 , pihaknya siap menyambut kunjungan wisatawan di taman wisata candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko maupun di Teater Sendratari Ramayana.    

"Pengelola juga sudah melakukan pembenahan fasilitas  serta meningkatkan  pelayanan,kenyamanan  dan keamanan. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sejumlah atraksi kesenian tradisional untuk menghibur pengunjung, "katanya.

PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam usaha pengelolaan objek wisata candi tersebut.

Pewarta: Heru Jarot

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013