Pontianak (Antara Kalbar) - Provinsi Kalimantan Barat meraih prestasi di bidang keluarga berencana tingkat nasional dan berhak hadir dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus di Istana Negara, Jakarta.
"Ada tiga yang diundang untuk mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listyawardani disela silaturahmi dengan jajarannya di Pontianak, Senin.
Yakni pemenang Duta KB Mandiri atas nama Ita Riani (Kota Pontianak), Kelompok KB Pria dari Mentebah (Kabupaten Kapuas Hulu), dan Keluarga Harmonis dari Kabupaten Ketapang.
Ia melanjutkan, selain di kategori keluarga berencana, Kalbar juga mencatat prestasi di bidang kependudukan.
"Ada lomba pidato tentang kependudukan, dan Kalbar mampu mengutus tiga orang di tiga kategori, masuk dalam 10 besar tingkat nasional," ujar dia.
Ketiga kategori tersebut yakni di remaja, dewasa muda dan dewasa. Kemudian, juga untuk lomba penulisan kreatif tentang kependudukan, Kalbar masuk 10 besar tingkat nasional.
Ia mengakui berbangga hati dengan pencapaian tersebut. "Terutama untuk bidang kependudukan, karena baru pertama kali masuk 10 besar," tukas dia.
Dwi Listyawardani menambahkan, hal itu menunjukkan seleksi di tingkat provinsi sudah berlangsung dengan baik. "Karena penyaringan awal, dari juri lokal. Di Kalbar, kita melibatkan Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia atau Ipadi," kata Dani, panggilan akrabnya.
Mengenai target kemenangan, ia mengaku tidak ingin muluk-muluk. "Masuk tiga besar saja, alhamdulillah. Karena ini pengalaman pertama," ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan silaturahmi bersama jajarannya, ia mengingatkan pesan dari penceramah yakni pentingnya menjaga silaturahmi. "Silaturahmi itu panjang pahalanya, panjang barokahnya. Sekadar ngobrol sambil minum kopi pun, cukup," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Ada tiga yang diundang untuk mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listyawardani disela silaturahmi dengan jajarannya di Pontianak, Senin.
Yakni pemenang Duta KB Mandiri atas nama Ita Riani (Kota Pontianak), Kelompok KB Pria dari Mentebah (Kabupaten Kapuas Hulu), dan Keluarga Harmonis dari Kabupaten Ketapang.
Ia melanjutkan, selain di kategori keluarga berencana, Kalbar juga mencatat prestasi di bidang kependudukan.
"Ada lomba pidato tentang kependudukan, dan Kalbar mampu mengutus tiga orang di tiga kategori, masuk dalam 10 besar tingkat nasional," ujar dia.
Ketiga kategori tersebut yakni di remaja, dewasa muda dan dewasa. Kemudian, juga untuk lomba penulisan kreatif tentang kependudukan, Kalbar masuk 10 besar tingkat nasional.
Ia mengakui berbangga hati dengan pencapaian tersebut. "Terutama untuk bidang kependudukan, karena baru pertama kali masuk 10 besar," tukas dia.
Dwi Listyawardani menambahkan, hal itu menunjukkan seleksi di tingkat provinsi sudah berlangsung dengan baik. "Karena penyaringan awal, dari juri lokal. Di Kalbar, kita melibatkan Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia atau Ipadi," kata Dani, panggilan akrabnya.
Mengenai target kemenangan, ia mengaku tidak ingin muluk-muluk. "Masuk tiga besar saja, alhamdulillah. Karena ini pengalaman pertama," ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan silaturahmi bersama jajarannya, ia mengingatkan pesan dari penceramah yakni pentingnya menjaga silaturahmi. "Silaturahmi itu panjang pahalanya, panjang barokahnya. Sekadar ngobrol sambil minum kopi pun, cukup," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013