Sungai Raya (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kubu Raya mengundang semua wartawan dan lapisan masyarakat untuk menghadiri debat kandidat calon bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan pada 15 September mendatang.
"Semua masyarakat dan wartawan yang ingin hadir dalam debat kandidat tersebut diperbolehkan untuk datang, tanpa terkecuali karena agenda ini sangat penting untuk menentukan figur pemimpin dan masa depan Kubu Raya," kata Ketua KPU Idris Maheru di Sungai Raya, Rabu.
Hal tersebut ditegaskan Idris saat menanggapi pertanyaan sejumlah media terkait tidak diperbolehkannya wartawan untuk masuk meliput kegiatan debat kandidat pada Pilwako Pontianak, Selasa (3/9) malam.
Berkaitan dengan itu dan guna menghindari terulangnya kembali diskriminasi yang terjadi kepada wartawan pada debat kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak tersebut, KPU Kubu Raya menegaskan, agenda tersebut nantinya dapat diliput oleh seluruh media, baik media cetak maupun elektronik.
Dia menjelaskan terkait dengan larangan masuknya wartawan pada debat pilwako pontianak dirinya tidak mengetahui apa penyebabnya.Akan tetapi dirinya menjelaskan untuk debat kandidat cabup dan cawabup Kubu Raya mendatang berjanji akan memberikan kebijakan penuh kepada seluruh wartawan yang ingin melakukan peliputan pada debat tersebut.
"Debat cabup dan cawabup Kubu Raya mendatang memang untuk konsumsi publik seluas-luasnya khususnya kepada seluruh masyarakat Kubu Raya agar masyarakat dapat mengetahui secara jelas siapa saja calon pemimpin mereka lima tahun kedepan," tuturnya.
Menurutnya, peran media terkait dengan peliputan cabup dan cawabup Kubu Raya sangat dibutuhkan dalam menyampaikan info mengenai calon kandidat yang akan bertarung dan nantinya sangat penting karena info mengenai calon-calon tersebut memang wajib diketahui oleh seluruh masyarakat.
"Nantinya pada debat kandidat seluruh media diperbolehkan untuk meliput kegiatan tersebut, akan tetapi nantinya akan ada porsi-porsi yang ditentukan oleh KPU Kubu Raya agar pada saat debat berlangsung demham rapi dan tidak sembrautan," katanya.
Idris berharap dengan peran media yang selama ini telah membantu peliputan seluruh kegiatan KPU Kubu Raya dalam mensukseskan Pilkada Kubu Raya dapat merimbas pada meningkatnya jumlah pemilih pada masyarakat Kubu Raya pada pencoblosan 19 September 2013 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Semua masyarakat dan wartawan yang ingin hadir dalam debat kandidat tersebut diperbolehkan untuk datang, tanpa terkecuali karena agenda ini sangat penting untuk menentukan figur pemimpin dan masa depan Kubu Raya," kata Ketua KPU Idris Maheru di Sungai Raya, Rabu.
Hal tersebut ditegaskan Idris saat menanggapi pertanyaan sejumlah media terkait tidak diperbolehkannya wartawan untuk masuk meliput kegiatan debat kandidat pada Pilwako Pontianak, Selasa (3/9) malam.
Berkaitan dengan itu dan guna menghindari terulangnya kembali diskriminasi yang terjadi kepada wartawan pada debat kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak tersebut, KPU Kubu Raya menegaskan, agenda tersebut nantinya dapat diliput oleh seluruh media, baik media cetak maupun elektronik.
Dia menjelaskan terkait dengan larangan masuknya wartawan pada debat pilwako pontianak dirinya tidak mengetahui apa penyebabnya.Akan tetapi dirinya menjelaskan untuk debat kandidat cabup dan cawabup Kubu Raya mendatang berjanji akan memberikan kebijakan penuh kepada seluruh wartawan yang ingin melakukan peliputan pada debat tersebut.
"Debat cabup dan cawabup Kubu Raya mendatang memang untuk konsumsi publik seluas-luasnya khususnya kepada seluruh masyarakat Kubu Raya agar masyarakat dapat mengetahui secara jelas siapa saja calon pemimpin mereka lima tahun kedepan," tuturnya.
Menurutnya, peran media terkait dengan peliputan cabup dan cawabup Kubu Raya sangat dibutuhkan dalam menyampaikan info mengenai calon kandidat yang akan bertarung dan nantinya sangat penting karena info mengenai calon-calon tersebut memang wajib diketahui oleh seluruh masyarakat.
"Nantinya pada debat kandidat seluruh media diperbolehkan untuk meliput kegiatan tersebut, akan tetapi nantinya akan ada porsi-porsi yang ditentukan oleh KPU Kubu Raya agar pada saat debat berlangsung demham rapi dan tidak sembrautan," katanya.
Idris berharap dengan peran media yang selama ini telah membantu peliputan seluruh kegiatan KPU Kubu Raya dalam mensukseskan Pilkada Kubu Raya dapat merimbas pada meningkatnya jumlah pemilih pada masyarakat Kubu Raya pada pencoblosan 19 September 2013 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013