Pontianak (Antara Kalbar) - Calon wakil wali kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berkomitmen akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota itu, seandainya terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pontianak, 19 September 2013.
"Ada tiga pilar utama yang akan kami benahi seandainya terpilih dalam lima tahun mendatang, yakni pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan dalam mendongkrak perekonomian masyarakat Pontianak," kata Edi Rusdi Kamtono saat melakukan kampanye dialogis di Kecamatan Pontianak Tenggara, Sabtu.
Ia menjelaskan, setelah melakukan dialog dengan masyarakat, umumnya masyarakat menginginkan peningkatan pembangunan infrastruktur disegala bidang lebih baik lagi.
"Dengan peningkatan pembangunan infrastruktur, secara bertahap kemiskinan juga ikut berkurang, karena lapangan kerja juga terbuka luas, peningkatan infrastruktur pendidikan juga berdampak meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM)," ujar Edi.
Edi menambahkan, dia dan pasangannya calon wali kota Pontianak Sutarmidji (Petahana) lebih mengedepankan kampanye dialogis dengan harapan bisa berdialog langsung dengan masyarakat sehingga bisa mengetahui apa yang mereka inginkan untuk kemajuan Pontianak ke depannya.
Sebelumnya, Edi menyatakan, dirinya akan memfokuskan penataan pasar-pasar tradisional yang ada di kota itu, jika ia dan calon wali kota Pontianak Sutarmidji terpilih, pada Pilkkada Kota Pontianak.
"Selain melakukan penataan pasar tradisional kami juga akan menyeimbangkan sebuah pasar tradisional yang dikemas modern dengan mengusung konsep pasar yang bersih dan sehat," katanya.
Menurut dia, sebuah pasar tradisional dengan konsep modern itu tidak hanya mengandalkan bangunan tetapi unsur terpenting adalah menciptakan pasar yang nyaman bagi pengunjung sehingga betah berlama-lama berbelanja di pasar tradisional tersebut.
Tentunya kata dia, kebersihan menjadi hal yang paling difokuskan dalam penataan sebuah pasar, seperti konsep hypermart yang mengusung tema pasar tradisional dengan kemasan modern.
"Nah, ini yang ingin kami, mulai dari penataannya, mulai penataan produk yang dijejerkan rapi, sehingga ada pemisahan antara sayur dan mayur, daging, rempah, buah-buahan, sehingga menarik minat pembeli," ujarnya.
Rencana pembangunan itu kata Edi, yang berpasangan dengan Sutarmidji, nanti melibatkan pedagang, dengan harapan keinginan pedagang dalam pembangunan itu bisa disampaikan.
"Kita membangun pasar dasarnya pasti karena ada permintaan dari pedagang dan terutama pengunjung setiap pasar tradisional. Untuk itu, kita minta doanya agar jika saya terpilih itu yang bakal diwujudkan," ungkap pria berkumis tipis ini.
Diakuinya, kerja sama dengan swasta untuk pembangunan pasar, terutama Pasar Kemuning perlu ditingkatkan agar pasar Kemuning menjadi pasar tujuan masyarakat sekitar.
"Ke depan penataan pasar tradisional akan menjadi prioritas kami jika terpilih. Pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak sangat strategis dan menjadi pilihan warga untuk berbelanja, selain harganya murah, barang dagangan yang dijualpun berkualitas, sehingga tidak kalah dengan barang yang dijual di pasar modern, tinggal penataan lingkungannya saja yang perlu diperbaiki," kata Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Ada tiga pilar utama yang akan kami benahi seandainya terpilih dalam lima tahun mendatang, yakni pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan dalam mendongkrak perekonomian masyarakat Pontianak," kata Edi Rusdi Kamtono saat melakukan kampanye dialogis di Kecamatan Pontianak Tenggara, Sabtu.
Ia menjelaskan, setelah melakukan dialog dengan masyarakat, umumnya masyarakat menginginkan peningkatan pembangunan infrastruktur disegala bidang lebih baik lagi.
"Dengan peningkatan pembangunan infrastruktur, secara bertahap kemiskinan juga ikut berkurang, karena lapangan kerja juga terbuka luas, peningkatan infrastruktur pendidikan juga berdampak meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM)," ujar Edi.
Edi menambahkan, dia dan pasangannya calon wali kota Pontianak Sutarmidji (Petahana) lebih mengedepankan kampanye dialogis dengan harapan bisa berdialog langsung dengan masyarakat sehingga bisa mengetahui apa yang mereka inginkan untuk kemajuan Pontianak ke depannya.
Sebelumnya, Edi menyatakan, dirinya akan memfokuskan penataan pasar-pasar tradisional yang ada di kota itu, jika ia dan calon wali kota Pontianak Sutarmidji terpilih, pada Pilkkada Kota Pontianak.
"Selain melakukan penataan pasar tradisional kami juga akan menyeimbangkan sebuah pasar tradisional yang dikemas modern dengan mengusung konsep pasar yang bersih dan sehat," katanya.
Menurut dia, sebuah pasar tradisional dengan konsep modern itu tidak hanya mengandalkan bangunan tetapi unsur terpenting adalah menciptakan pasar yang nyaman bagi pengunjung sehingga betah berlama-lama berbelanja di pasar tradisional tersebut.
Tentunya kata dia, kebersihan menjadi hal yang paling difokuskan dalam penataan sebuah pasar, seperti konsep hypermart yang mengusung tema pasar tradisional dengan kemasan modern.
"Nah, ini yang ingin kami, mulai dari penataannya, mulai penataan produk yang dijejerkan rapi, sehingga ada pemisahan antara sayur dan mayur, daging, rempah, buah-buahan, sehingga menarik minat pembeli," ujarnya.
Rencana pembangunan itu kata Edi, yang berpasangan dengan Sutarmidji, nanti melibatkan pedagang, dengan harapan keinginan pedagang dalam pembangunan itu bisa disampaikan.
"Kita membangun pasar dasarnya pasti karena ada permintaan dari pedagang dan terutama pengunjung setiap pasar tradisional. Untuk itu, kita minta doanya agar jika saya terpilih itu yang bakal diwujudkan," ungkap pria berkumis tipis ini.
Diakuinya, kerja sama dengan swasta untuk pembangunan pasar, terutama Pasar Kemuning perlu ditingkatkan agar pasar Kemuning menjadi pasar tujuan masyarakat sekitar.
"Ke depan penataan pasar tradisional akan menjadi prioritas kami jika terpilih. Pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak sangat strategis dan menjadi pilihan warga untuk berbelanja, selain harganya murah, barang dagangan yang dijualpun berkualitas, sehingga tidak kalah dengan barang yang dijual di pasar modern, tinggal penataan lingkungannya saja yang perlu diperbaiki," kata Edi.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013