Pontianak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak melantik 87 Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di kota tersebut.
“Sebanyak 87 orang ini akan bertugas menyelenggarakan pilkada di kelurahan masing-masing. Ada 29 kelurahan secara total. Kita menempatkan setiap kelurahan di Pontianak itu ada tiga orang anggota PPS.” ujar Komisioner KPU Kota Pontianak, Abdul Haris, Minggu.
Ia melanjutkan, PPS yang dilantik telah melalui proses seleksi terbuka mulai dari tahapan seleksi berkas hingga seleksi wawancara, dan secara ke seluruh mereka lolos dengan baik.
“Terdapat wajah lama, mereka adalah PPS saat Pemilu 2024 karena kami melihat adanya integritas di dalam diri mereka. Kami rekrut kembali saat mereka mendaftarkan diri dan lolos seleksi,” tambahnya.
Dia mengatakan untuk masa kerja PPS adalah 8 bulan dihitung dari hari pelantikan mereka.
“Sebelum bertugas pastinya kami memberikan bimtek. Hari ini setelah pelantikan akan ada bimtek yang diberikan agar para PPS dapat bekerja secara maksimal,” jelasnya.
Ia berharap ke depannya anggota PPS dalam tugasnya dapat menjaga integritas dan juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan. Ia juga berharap PPS dapat bekerja secara maksimal.
“Harapannya PPS dapat memberikan performa terbaik dalam pelaksanaan pilkada di kelurahan yang ditugaskan dan tetap menjaga integritas.” tuturnya.
Ia juga menjelaskan untuk dana pilkada yang didapatkan dari hibah pemerintah Kota Pontianak kurang lebih Rp30 miliar dan akan dipergunakan dengan semestinya untuk kelangsungan Pilkada 2024.
“Dana tentunya kita dapatkan dari Pemkot Pontianak. Dana hibah sudah dihitung dan diperkirakan mencapai Rp30 miliar, nantinya akan dipergunakan sebagaimana mestinya,” ucapnya.