Sekadau (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon menekankan pentingnya menghindari hal-hal negatif yang dapat merusak tatanan hidup. Seperti misalnya pergaulan bebas, narkoba, dan kriminalitas, terutama bagi kaum muda.

Menurut dia, tindakan-tindakan tidak terpuji itu datang akibat jiwa seseorang mengalami turbulensi atau kekosongan. Untuk menghindari agar jiwa seseorang jangan sampai terisi keinginan negatif, salah satu cara ampuh yakni dengan mendekatkan diri dengan Tuhan.

"Cara termudah yakni dengan membaca kitab suci. Perilaku negatif datang akibat jiwa seseorang mengalami turbulensi sehingga mudah terpengaruh. Dengan membaca kitab suci sesuai kepercayaan masing-masing, maka sabda-sabda Tuhan yang termuat didalamnya mampu mengarahkan seseorang kejalan yang benar,” kata Yohanes Jhon di sela-sela pembukaan Bulan Kitab Suci Nasional.

Sekda meminta setiap keluarga minimal memiliki satu buah kitab suci. Tidak hanya menghindari hal negatif, pengaruh kitab suci mampu membimbing umat manusia menuju jalan terang yang dibenarkan Tuhan. Jadi, membaca kitab suci sedapat mungkin menjadi rutinitas keluarga. Ini penting untuk menjauhkan diri dari pengaruh negatif.

"Dekadensi moral yang melanda kaum muda di era globalisasi dewasa ini disinyalir akibat kaum muda jarang mendapat bimbingan rohani. Karenanya, orangtua memiliki peran besar untuk menumbuhkan jiwa religius dalam diri para remaja. Biasakan anak untuk dekat dengan Tuhan,” pintanya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013