Sekadau (Antara Kalbar) - Bangunan Gedung "Youth Center" atau yang lebih dikenal sebagai Rumah Betang Sekadau yang berlokasi di kawasan komplek pasar baru, samping gedung Kateketik, ambruk total, yang diduga kuat akibat diterjang angin kencang pada Senin sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Pantauan di lapangan, seluruh atap bangunan sudah ambruk. Tongkat-tongkat dinding yang menyangga atap sebagian ada yang patah karena tak kuat menahan beban. Sementara, atap yang terbuat dari material metal terbang berserakan.

Kejadian tersebut mengundang perhatian masyarakat yang ingin tahu, juga sebagian warga ada yang mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera handphone.

Kapolres Sekadau AKBP Agus Triatmaja beserta jajarannya pun tak ketinggalan turun ke lokasi. Salah seorang saksi, Dasa, menuturkan dirinya sedang berada di rumahnya yang tak jauh dari bangunan itu saat kejadian berlangsung.

“Tadi saya dirumah, dengar ada suara seperti tabrakan. Tahu-tahu rumah betang (youth center) roboh,” tutur Dasa dijumpai di lokasi kejadian.

Warga memperkirakan, ambruknya bangunan dengan total panjang 112 meter, lebar 14 meter dengan 26 bilik  itu diakibatkan serbuan angin yang berhembus sangat kencang pada Senin sore.

“Sepertinya diakibatkan angin kencang tadi,” terka Yustinus, warga lainnya.

Sementara Mantan anggota DPRD Sekadau, Hugo Agato, memperkirakan ambruknya bangunan yang digadang-gadang sebagai Rumah Betang-nya Sekadau itu dikarenakan konstruksi bangunan tak kuat menahan hembusan angin kencang.

“Sepertinya konstruksinya kurang kokoh,” ujar Agato.

Informasi tambahan yang berhasil dihimpun, dua orang pekerja mengalami luka berat akibat tertindih atap bangunan yang roboh. Keduanya dikabarkan telah dilarikan ke RSUD Sekadau untuk mendapatkan perawatan. Belum diketahui pasti keadaan terkini dari para korban.

Penancapan tiang pertama pembangunan Youth Center Sekadau belum lama dilakukan, tepatnya bulan April 2013 lalu oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus. Bangunan tersebut didirikan dengan biaya sekitar  Rp1,7 miliar yang bersumber dari Keuskupan Sanggau.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013