Semarang (Antara Kalbar) - Juara dunia kelas ringan IBO Daud Yordan menargetkan menang KO atas petinju Afrika Selatan Sipho "Tsunami" Taliwe pada pertarungan perebutan gelar di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, 6 Desember 2013.

"Target saya menang KO di bawah 12 ronde karena saya sudah rindu akan kemenangan dengan KO," kata petinju dengan rekor bertarung 31 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah itu.

Kemenangan KO yang diraih petinju dari Sasana Kayong Kalimantan Barat tersebut yaitu saat mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012. Saat itu Daud Yordan berhasil merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina tersebut.

Tiga pertarungan setelah itu berakhir dengan kemenangan dan kekalahan angka. Usai bertarung lawan Villanueva, Daud Yordan menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura, 9 November 2012 pada pertarungan perebutan gelar kelas bulu (57,1 kilogram).

 Kemudian mengalami kekalahan TKO ronde ke-12 atas petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka pada pertarungan perebutan gelar di Jakarta, 14 April 2013, sehingga gelarnya harus lepas dari tangan Daud Yordan.

Setelah itu ayah dari Miquel Angela Yordan Jr tersebut naik dua kelas dari bulu ke ringan (62,1 kilogram) dan berhasil meraih gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang angka atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Perth, Australia, 6 Juli 2013.

Ketika ditanya apakah sudah mempelajari gaya bertarung Sipho "Tsunami" Taliwe, dia mengatakan, sudah mempelajari video petarungan calon lawannya kemudian setiap saat didiskusikan dengan pelatihnya Damianus Yordan yang juga kakaknya.

Hasil dari diskusi dengan pelatih tersebut, lanjut dia, kemudian dipraktikkan saat menjalani latihan dengan teman latih tanding di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia. "Menurut pengamatan pelatih saya dan pelatih Chris John (Craig Christian), sejauh ini saya sudah menunjukkan peningkatan yang berarti," katanya.


Pewarta: Hernawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013