Teheran (Antara Kalbar/IRNA-0ANA) - Majalah Foreign Policy (FP)telah memilih Presiden Iran Hassan Rouhani sebagai salah satu dari 100 pemikir top global 2013, muncul pada nomor 18 di bagian "pembuat keputusan" dari daftar tahunan majalah tersebut.
Daftar 100 Top Pemikir Global FP disusun oleh majalah Foreign Policy berdasarkan tanggapan suara pembaca (dan memerlukan pendaftaran untuk melihat daftar terbaru mereka). Tujuannya adalah untuk menentukan 100 intelektual publik yang paling penting yang masih hidup dan aktif dalam kehidupan publik saat ini.
"Perampokan pertama Hassan Rouhani ke dalam diplomasi AS-Iran adalah dimulai pada tahun 1986," tulis majalah AS itu memuji upaya Presiden Rouhani untuk membuka pintu baru bagi masyarakat internasional.
Menurut FP, pemikir top adalah para pemimpin dunia yang tidak takut risiko pujian atau ketenaran mereka untuk mengambil keuntungan yang tepat dari peluang yang ada. Mereka percaya pasivisme adalah ancaman paling berbahaya terhadap politik.
Tokoh-tokoh terkenal lain di daftar FP termasuk Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Rusia Vladimir Putin serta Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
(A. Krisna)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Daftar 100 Top Pemikir Global FP disusun oleh majalah Foreign Policy berdasarkan tanggapan suara pembaca (dan memerlukan pendaftaran untuk melihat daftar terbaru mereka). Tujuannya adalah untuk menentukan 100 intelektual publik yang paling penting yang masih hidup dan aktif dalam kehidupan publik saat ini.
"Perampokan pertama Hassan Rouhani ke dalam diplomasi AS-Iran adalah dimulai pada tahun 1986," tulis majalah AS itu memuji upaya Presiden Rouhani untuk membuka pintu baru bagi masyarakat internasional.
Menurut FP, pemikir top adalah para pemimpin dunia yang tidak takut risiko pujian atau ketenaran mereka untuk mengambil keuntungan yang tepat dari peluang yang ada. Mereka percaya pasivisme adalah ancaman paling berbahaya terhadap politik.
Tokoh-tokoh terkenal lain di daftar FP termasuk Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Rusia Vladimir Putin serta Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
(A. Krisna)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013