Jakarta (Antara Kalbar) - Sebanyak 175 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-J/Monusco menerima penghargaan medali PBB.

Mereka telah 11 bulan lebih bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah, kata Perwira Penerangan Konga XX-J/Monusco Kapten Laut (P) Dimas Apriyanto melalui pesan elektronik di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, penghargaan medali PBB ini disematkan langsung oleh Special Representative of Secretary General (SRSG) untuk Mission de I Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo (MONUSCO) Martin Kobler di Camp Bumi Nusantara, Dungu, Kongo-Afrika, Kamis (19/12).

Menurut dia, momen ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi prajurit TNI Konga XX-J dibawah pimpinan Letkol Czi Irfan Siddiq selaku Komandan Satgas (Dansatgas) karena penyematan penghargaan medali PBB dilakukan langsung oleh pejabat tertinggi di MONUSCO. Satgas Konga itu terdiri dari 151 orang TNI AD, 19 orang TNI AL dan lima orang TNI AU.

Dalam amanatnya, Special Representative of Secretary General (SRSG) untuk MONUSCO, Martin Kobler menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja dan dedikasi yang diberikan oleh Satgas Kizi TNI Konga XX-J selama bertugas di daerah Kongo.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Satgas Kompi Zeni Indonesia yang telah memberikan karya terbaik di dalam misi perdamaian MONUSCO. Besar harapan saya kepada Satgas Kompi Zeni Indonesia untuk tetap bertugas dengan penuh dedikasi dalam rangka mewujudkan stabilitas dan kemajuan bagi masyarakat Republik Demokratik Kongo," kata Martin yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bentuk penghormatan khusus kepada Kontingen Indonesia.

Kegiatan upacara Medal Parade Kontingen Indonesia diakhiri dengan defile pasukan dihadapan SRSG dan seluruh Komandan Kontingen di Dungu, dilanjutkan pertunjukan demonstrasi Beladiri Militer Yong Moodo dan Kolone Senapan oleh personel Satgas Kizi TNI. Atraksi yang membutuhkan konsentrasi, pelatihan dan keterampilan tinggi tersebut mengundang decak kagum para hadirin.

Pada malam harinya, diselenggarakan festival kesenian Indonesia yang menampilkan beberapa kesenian tradisional. Sebagai Duta Kebudayaan, prajurit TNI Konga XX-J menampilkan kepiawaiannya yang diawali dari pertunjukan Tari Kecak, dilanjutkan dengan kolaborasi musik kontemporer, Angklung dan Rampak Gendang. Sebagai puncak acara, dinyanyikan lagu 'We are the world' dan diikuti oleh seluruh tamu undangan.

Lagu ini mengandung arti bahwa Kontingen Garuda merupakan bagian dari keluarga besar seluruh umat manusia di dunia, oleh karenanya Kontingen Garuda memiliki visi global untuk membawa perdamaian di seluruh penjuru dunia.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013