Jakarta (Antara Kalbar) - Partai Kebangkitan Bangsa ingin meningkatkan suara ketika menjadikan Jusuf Kalla sebagai kandidat calon presiden partai tersebut.
"Kawan-kawan PKB maksudnya seperti itu (meraih banyak suara)," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan target PKB secara nasional masuk dalam tiga besar sehingga otomatis untuk suara di wilayah Indonesia timur harus sama dengan target nasional. Untuk itu menurut dia, PKB dan JK akan bersinergi mencapai target tersebut.
"Otomatis di wilayah timur harus masuk tiga besar. Tentu harus bersinergi, JK besarkan partai dan juga kader sehingga kedua pihak bekerja," ujarnya.
Menurut Marwan awalnya banyak aspirasi dari PKB Indonesia Timur yang mengusulkan JK sebagai kandidat capres. Pemikiran itu menurut dia sudah lama berkembang namun kebetulan baru tanggal 30 Januari 2014 dideklarasikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Kekuatan beliau (JK) di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Menurut Marwan, JK sudah berkomitmen untuk bersama-sama kader PKB meningkatkan suara partai itu di Pemilu Legislatif. Dia mengatakan hal itu sama seperti yang dilakukan dengan Rhoma Irama dan Mahfud MD yang sebelumnya sudah dideklarasikan.
Dia mengatakan saat ini ada tiga kandidat capres dari partainya dan akan disurvei secara internal mengenai tingkat elektabilitas masing-masing.
Selanjutnya menurut dia dalam Rapat Pimpinan Nasional PKB akan mendengarkan masukan-masukan dari seluruh pengurus terkait capres yang akan diajukan partai itu.
"Rapimnas itu akan jadi bahan pertimbangan. Mekanismenya normal," ujarnya.
Namun Marwan menegaskan penetapan capres PKB akan dilakukan pasca-Pileg karena harus melihat hasil perolehan suara partai itu. Menurut dia, apabila PKB meraih 20 persen suara maka bisa mengusung capres tanpa koalisi.
"Kalau tidak bisa meraih 20 persen, kan perlu koalisi," katanya.
PKB akan mendeklarasikan JK sebagai kandidat capres partai itu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Kamis (30/1). JK dikabarkan akan menghadiri deklarasi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kawan-kawan PKB maksudnya seperti itu (meraih banyak suara)," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan target PKB secara nasional masuk dalam tiga besar sehingga otomatis untuk suara di wilayah Indonesia timur harus sama dengan target nasional. Untuk itu menurut dia, PKB dan JK akan bersinergi mencapai target tersebut.
"Otomatis di wilayah timur harus masuk tiga besar. Tentu harus bersinergi, JK besarkan partai dan juga kader sehingga kedua pihak bekerja," ujarnya.
Menurut Marwan awalnya banyak aspirasi dari PKB Indonesia Timur yang mengusulkan JK sebagai kandidat capres. Pemikiran itu menurut dia sudah lama berkembang namun kebetulan baru tanggal 30 Januari 2014 dideklarasikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Kekuatan beliau (JK) di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Menurut Marwan, JK sudah berkomitmen untuk bersama-sama kader PKB meningkatkan suara partai itu di Pemilu Legislatif. Dia mengatakan hal itu sama seperti yang dilakukan dengan Rhoma Irama dan Mahfud MD yang sebelumnya sudah dideklarasikan.
Dia mengatakan saat ini ada tiga kandidat capres dari partainya dan akan disurvei secara internal mengenai tingkat elektabilitas masing-masing.
Selanjutnya menurut dia dalam Rapat Pimpinan Nasional PKB akan mendengarkan masukan-masukan dari seluruh pengurus terkait capres yang akan diajukan partai itu.
"Rapimnas itu akan jadi bahan pertimbangan. Mekanismenya normal," ujarnya.
Namun Marwan menegaskan penetapan capres PKB akan dilakukan pasca-Pileg karena harus melihat hasil perolehan suara partai itu. Menurut dia, apabila PKB meraih 20 persen suara maka bisa mengusung capres tanpa koalisi.
"Kalau tidak bisa meraih 20 persen, kan perlu koalisi," katanya.
PKB akan mendeklarasikan JK sebagai kandidat capres partai itu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Kamis (30/1). JK dikabarkan akan menghadiri deklarasi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014