Subang (Antara Kalbar) - Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa yang dipelopori Ketua DPP PKB Marwan Jafar akan menindaklanjuti usulan 25 DPD PKB seluruh Indonesia yang telah mendeklarasikan Jusuf Kalla sebagai kandidat calon presiden partai tersebut.
"Sebanyak 25 ketua wilayah PKB sudah mendeklarasikan JK sebagai kandidat capres PKB. DPP PKB secara positif akan menindaklanjuti usulan itu," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar melalui telepon di Subang, Jawa Barat, Sabtu.
Marwan mengatakan DPP PKB akan membicarakan usulan tersebut secara serius meskipun penentuan akhir bakal capres setelah pemilu legislatif.
Selain itu dia menjelaskan ada empat pertimbangan dalam memutuskan pencapresan JK, yaitu konsultasi ke para kiai. Kedua, PKB akan konsultasi kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, dan ketiga pertimbangan internal partai.
"Keempat, masih dicari yang terbaik berdasarkan survei internal dari tiga orang kandidat yakniJK, Mahfud MD, dan Rhoma Irama," ujarnya.
Dia menegaskan penentuan bakal capres PKB akan diumumkan setelah pemilu legislatif. Hal itu, menurut dia, setelah melihat hasil konfigurasi pemilu legislatif.
"Kalau kami diberi amanah, kami akan usung sendiri (capres) namun kalau tidak maka akan koalisi," ujarnya.
PKB mendeklarasikan JK sebagai kandidat capres partai itu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Kamis (30/1).
PKB menyatakan keinginannya meningkatkan suara ketika menjadikan Jusuf Kalla menjadi kandidat calon presiden partai tersebut.
Target PKB secara nasional masuk dalam tiga besar sehingga otomatis untuk suara di wilayah Indonesia timur harus sama dengan target nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Sebanyak 25 ketua wilayah PKB sudah mendeklarasikan JK sebagai kandidat capres PKB. DPP PKB secara positif akan menindaklanjuti usulan itu," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar melalui telepon di Subang, Jawa Barat, Sabtu.
Marwan mengatakan DPP PKB akan membicarakan usulan tersebut secara serius meskipun penentuan akhir bakal capres setelah pemilu legislatif.
Selain itu dia menjelaskan ada empat pertimbangan dalam memutuskan pencapresan JK, yaitu konsultasi ke para kiai. Kedua, PKB akan konsultasi kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, dan ketiga pertimbangan internal partai.
"Keempat, masih dicari yang terbaik berdasarkan survei internal dari tiga orang kandidat yakniJK, Mahfud MD, dan Rhoma Irama," ujarnya.
Dia menegaskan penentuan bakal capres PKB akan diumumkan setelah pemilu legislatif. Hal itu, menurut dia, setelah melihat hasil konfigurasi pemilu legislatif.
"Kalau kami diberi amanah, kami akan usung sendiri (capres) namun kalau tidak maka akan koalisi," ujarnya.
PKB mendeklarasikan JK sebagai kandidat capres partai itu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Kamis (30/1).
PKB menyatakan keinginannya meningkatkan suara ketika menjadikan Jusuf Kalla menjadi kandidat calon presiden partai tersebut.
Target PKB secara nasional masuk dalam tiga besar sehingga otomatis untuk suara di wilayah Indonesia timur harus sama dengan target nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014