Sekadau (Antara Kalbar) - Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sekadau menyatakan pelayanan mobil pustaka keliling dalam bulan Februari akan mendatangi sekolah-sekolah di sejumlah kecamatan sesuai dengan program dan jadwal kegiatan yg telah tersusun.
"Kegiatan pelayanan mobil pustaka keliling Sekadau yg dilaksanakan pada beberapa sekolah dasar di Kabupaten Sekadau tersebut langsung dimonitor dan turun lapangan," ungkap Kepala Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sekadau, J Sebastian Batur.
Mantan Camat Belitang Hulu itu memaparkan, dengan turun ke lapangan langsung, maka pejabat Kantor Perpustakaan bisa melihat langsung di lapangan seperti apa dan bagaimana tanggapan masyarakat, sekolah atau siswa yang dikunjungi.
"Selain mendengar apa yang pembaca sampaikan mengenai kekurangan kami dalam melayani, ya kami juga memonitor keberadaan gedung perpustakaan sekolah berikut kelengkapan buku-buku atau bahan pustaka yang terdapat di sekolah-sekolah tersebut," katanya.
Dalam monitoring tersebut, kata Batur, ditemukan masih ada sekolah yg telah memiliki gedung perpustakaan namun belum terkelola dengan optimal, karena belum ada petugas pengelola perpustakaan sekolah yg ditunjuk oleh pihak sekolah.
"Selain itu ada buku-buku perpustakaan yg masih tergeletak numpang pada rumah guru yg tidak terpakai, dengan kondisi bangunan yang memperihatinkan," paparnya
"Sangat disayangkan kurangnya perhatian pihak terkait akan sumber pengetahuan masa depan yang tidak diperhatikan dengan baik. Dalam beberapa sekolah kunjungan tersebut, kita sarankan agar pihak sekolah selalu berkoordinasi, berkomunikasi dengan berbagai pihak, baik dari dalam sekolah itu sendiri maupun dengan pihak luar untuk pengembangan perpustakaan, karena perpustakaan merupakan guru tidak tampak, merupakan sumber ilmu pengetahuan, terutama untuk anak bangsa negeri ini di kemudian hari," lanjutnya.
Batur mengatakan lebih lanjut, agar terdapat kualitas anak bangsa negeri ini di kemudian hari agar terdapat kualitas anak bangsa dalam membangun negara ini, terutama membangun kabupaten Sekadau.
Ia mengatakan, dalam kunjungan yang telah dilakukan, juga ditemukan betapa antusiasnya pihak sekolah menyambut kehadiran mobil pustaka kelilingnya.
"Tentu dari apa yang kita temukan, kita merasa bangga, terharu dan bersyukur atas sambutan dari tempat-tempat yang dikunjungi. Bahkan kita malahan agak kaget ada sekolah yang meniadakan jam belajar mengajar pada hari kunjungan mobil pustaka keliling tersebut, sehingga kita merasa takut menyalahi ketentuan, namun jawaban dari pihak sekolah karena kunjungan mobil pustaka ini belum tentu setiap saat akan ke tempat mereka sehingga satu hari nanti, dikhususkan hanya untuk anak didik berikut para pendidik hanya untuk membaca," lanjutnya.
"Belajar dari hal tersebut, kita berniat untuk melakukan kerjasama dengan pihak sekolah-sekolah, pada tahun depan untuk anak didik meringkas atau meresume buku-buku bacaan, serta jangan lupa dengan membacalah orang menjadi pintar. Sedangkan jadwal kegiatan mobil pustaka keliling untuk bulan februari ini masih seperti biasa tetap aktif mengunjungi kecamatan, yaitu kecamatan belitang hilir dan sekadau hulu serta nongkrong diterminal bis lawang kuari, seminggu 3 kali. Selain itu jangan lupa, teruslah membangun negeri ini walau apapun kendalanya," pungkasnya.
(Arkadius Gansi)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kegiatan pelayanan mobil pustaka keliling Sekadau yg dilaksanakan pada beberapa sekolah dasar di Kabupaten Sekadau tersebut langsung dimonitor dan turun lapangan," ungkap Kepala Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sekadau, J Sebastian Batur.
Mantan Camat Belitang Hulu itu memaparkan, dengan turun ke lapangan langsung, maka pejabat Kantor Perpustakaan bisa melihat langsung di lapangan seperti apa dan bagaimana tanggapan masyarakat, sekolah atau siswa yang dikunjungi.
"Selain mendengar apa yang pembaca sampaikan mengenai kekurangan kami dalam melayani, ya kami juga memonitor keberadaan gedung perpustakaan sekolah berikut kelengkapan buku-buku atau bahan pustaka yang terdapat di sekolah-sekolah tersebut," katanya.
Dalam monitoring tersebut, kata Batur, ditemukan masih ada sekolah yg telah memiliki gedung perpustakaan namun belum terkelola dengan optimal, karena belum ada petugas pengelola perpustakaan sekolah yg ditunjuk oleh pihak sekolah.
"Selain itu ada buku-buku perpustakaan yg masih tergeletak numpang pada rumah guru yg tidak terpakai, dengan kondisi bangunan yang memperihatinkan," paparnya
"Sangat disayangkan kurangnya perhatian pihak terkait akan sumber pengetahuan masa depan yang tidak diperhatikan dengan baik. Dalam beberapa sekolah kunjungan tersebut, kita sarankan agar pihak sekolah selalu berkoordinasi, berkomunikasi dengan berbagai pihak, baik dari dalam sekolah itu sendiri maupun dengan pihak luar untuk pengembangan perpustakaan, karena perpustakaan merupakan guru tidak tampak, merupakan sumber ilmu pengetahuan, terutama untuk anak bangsa negeri ini di kemudian hari," lanjutnya.
Batur mengatakan lebih lanjut, agar terdapat kualitas anak bangsa negeri ini di kemudian hari agar terdapat kualitas anak bangsa dalam membangun negara ini, terutama membangun kabupaten Sekadau.
Ia mengatakan, dalam kunjungan yang telah dilakukan, juga ditemukan betapa antusiasnya pihak sekolah menyambut kehadiran mobil pustaka kelilingnya.
"Tentu dari apa yang kita temukan, kita merasa bangga, terharu dan bersyukur atas sambutan dari tempat-tempat yang dikunjungi. Bahkan kita malahan agak kaget ada sekolah yang meniadakan jam belajar mengajar pada hari kunjungan mobil pustaka keliling tersebut, sehingga kita merasa takut menyalahi ketentuan, namun jawaban dari pihak sekolah karena kunjungan mobil pustaka ini belum tentu setiap saat akan ke tempat mereka sehingga satu hari nanti, dikhususkan hanya untuk anak didik berikut para pendidik hanya untuk membaca," lanjutnya.
"Belajar dari hal tersebut, kita berniat untuk melakukan kerjasama dengan pihak sekolah-sekolah, pada tahun depan untuk anak didik meringkas atau meresume buku-buku bacaan, serta jangan lupa dengan membacalah orang menjadi pintar. Sedangkan jadwal kegiatan mobil pustaka keliling untuk bulan februari ini masih seperti biasa tetap aktif mengunjungi kecamatan, yaitu kecamatan belitang hilir dan sekadau hulu serta nongkrong diterminal bis lawang kuari, seminggu 3 kali. Selain itu jangan lupa, teruslah membangun negeri ini walau apapun kendalanya," pungkasnya.
(Arkadius Gansi)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014