Ngabang (Antara Kalbar) - Kabar menggembirakan bagi masyarakat di tiga kecamatan yakni Sengah Temila, Mandor dan Menjalin karena menerima bantuan alat pemadam kebakaran berupa "fire pump".
Secara simboli, alat pemadam kebakaran itu diserahkan langsung Bupati Landak Adrianus Asia Sidot kepada tiga camat setempat usai upacara peringatan hari pemadam kebakaran nasional ke 95 tahun, Senin (17/3) di halaman Kantor Bupati Landak.
“Keberadaan pemadam kebakaran di Kota Ngabang maupun di kecamatan memang sangat diperlukan. Untuk saat ini, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Landak mempunyai satu unit mobil pemadam kebakaran. Armada pemadam kebakaran inipun ditambah lagi dengan armada yang dimiliki Yayasan Hati Suci Ngabang," kata Bupati Adrianus dalam pidatonya.
Menurutnya, keberadaan pemadam kebakaran sangat penting dan stratergis, terutama jika terjadi kebakaran dan bencana lainnya. Keberadaan petugas pemadam kebakaran diperlukan. Pihaknya menyadari Pemkab Landak belum memberikan fasilitas yang memadai terhadap pemadam kebakaran ini.
“Tapi, dari tahun ke tahun kita berusaha untuk melengkapi peralatan pemadam kebakaran yang ada," ujar Adrianus.
Pemkab Landak juga tetap memperhatikan keterampilan para petugas pemadam kebakaran supaya dapat merlaksanakan tugas dengan baik.
"Apalagi petugas pemadam kebakaran ini sering bertaruh nyawa saat memadamkan api. Tapi masyarakat sering memandang pemadam kebakaran ini sinis, sering dimarahi jika terlambat datang," katanya.
Namun Bupati menganggap hal itu sebuah risiko. "Meskipun demikian, perlu adanya penyadaran terhadap masyarakat tentang keberadaan dan tugas dari petugas pemadam kebakaran ini," ucapnya, seraya mengucapkan terimakasihnya kepada petugas pemadam kebakaran, khususnya dari Yayasan Hati Suci Ngabang yang sudah rela melaksanakan tugasnya tanpa digaji. Demikian juga dengan personil BPBD Landak," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Secara simboli, alat pemadam kebakaran itu diserahkan langsung Bupati Landak Adrianus Asia Sidot kepada tiga camat setempat usai upacara peringatan hari pemadam kebakaran nasional ke 95 tahun, Senin (17/3) di halaman Kantor Bupati Landak.
“Keberadaan pemadam kebakaran di Kota Ngabang maupun di kecamatan memang sangat diperlukan. Untuk saat ini, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Landak mempunyai satu unit mobil pemadam kebakaran. Armada pemadam kebakaran inipun ditambah lagi dengan armada yang dimiliki Yayasan Hati Suci Ngabang," kata Bupati Adrianus dalam pidatonya.
Menurutnya, keberadaan pemadam kebakaran sangat penting dan stratergis, terutama jika terjadi kebakaran dan bencana lainnya. Keberadaan petugas pemadam kebakaran diperlukan. Pihaknya menyadari Pemkab Landak belum memberikan fasilitas yang memadai terhadap pemadam kebakaran ini.
“Tapi, dari tahun ke tahun kita berusaha untuk melengkapi peralatan pemadam kebakaran yang ada," ujar Adrianus.
Pemkab Landak juga tetap memperhatikan keterampilan para petugas pemadam kebakaran supaya dapat merlaksanakan tugas dengan baik.
"Apalagi petugas pemadam kebakaran ini sering bertaruh nyawa saat memadamkan api. Tapi masyarakat sering memandang pemadam kebakaran ini sinis, sering dimarahi jika terlambat datang," katanya.
Namun Bupati menganggap hal itu sebuah risiko. "Meskipun demikian, perlu adanya penyadaran terhadap masyarakat tentang keberadaan dan tugas dari petugas pemadam kebakaran ini," ucapnya, seraya mengucapkan terimakasihnya kepada petugas pemadam kebakaran, khususnya dari Yayasan Hati Suci Ngabang yang sudah rela melaksanakan tugasnya tanpa digaji. Demikian juga dengan personil BPBD Landak," tambahnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014