Beijing (Antara Kalbar) - Warga Negara Indonesia di Tiongkok, pada Minggu pagi mulai mendatangi kantor perwakilan RI di beberapa wilayah di negara itu untuk menyalurkan aspirasi politiknya pada Pemilihan Umum Legislatif 2014.

Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri Beijing (PPLN) Sugeng Wahono mengatakan, pada Pemilu 2014 jumlah Daftar Pemilih Tetap di wilayah akreditasi KBRI Beijing sebanyak 1.703 orang.

"Jumlah itu terdiri atas 1.186 di Beijing dan 517 di luar Beijing (via pos). Untuk di luar Beijing khususnya Tianjin, kita siapkan Dropbox juga dan sudah diambil pada 23 Maret," ungkapnya.

Pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 dilaksanakan di halaman KBRI Beijing dengan jumlah TPS yang disediakan dua buah.

"Pelaksanaan Pileg dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 16.00 waktu setempat. Tercatat lima anggota PPLN dan 14 anggota KPPSLN yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu di wilayah akreditasi KBRI Beijing," tutur Sugeng.

Sebelumnya para calon pemilih dapat memeriksa kembali namanya di dalam daftar pemilih yang dikirimkan melalui surat elektronik beberapa organisasi kemasyarakatan Indonesia di Beijing.

"Bagi yang namanya tidak tercantum, bisa langsung datang ke TPS dengan membawa kartu identitas dan dapat langsung menggunakan hak pilihnya," katanya menambahkan.

Selain Beijing, Warga Negara Indonesia di Shanghai, Guangzhou, Hongkong, Makau dan Taipeh juga menggunakan hak politiknya dengan mandatangi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah disiapkan.

Pemilih yang berada di luar negeri memilih calon anggota legislatif dari Daerah Pemilihan Jakarta 2 (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri). Pemilih dapat mencoblos nama calegnya atau gambar partainya saja.

Setelah namanya dinyatakan terdaftar dalam DPT dan mendapatkan surat suara, demi menjaga asas langsung, umum, bebas dan rahasia pemilih masuk ke dalam suatu ruangan khusus untuk mencoblos.

Setelah memasukkan surat suara ke dalam kotak suara, pemilih mencelupkan jarinya ke dalam tinta.

Pewarta: Rini Utami

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014