Sungai Raya (Antara Kalbar) - PDAM Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya bekerja sama untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang diawali dengan penandatanganan nota kesepakatan oleh kedua kepala daerah.
"Kita sangat menyambut baik kerja sama ini karena selama ini PDAM Kubu Raya baru bisa melayani 2.500 pelanggan. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, semakin banyak masyarakat yang terlayani," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Senin.
Rusman Ali juga menyatakan saat ini pihaknya sudah melakukan loby dengan PDAM pusat untuk meningkatkan kemampuan perusahaan air bersih itu dalam menyalurkan air secara luas.
Dia menyatakan, kerja sama seperti itu diharapkan bisa terus ditingkatkan, bahkan pada bidang lainnya.
"Kita juga menyarankan agar PDAM Kubu Raya bisa banyak belajar dengan PDAM Kota Pontianak, untuk kemajuan pendistribusian air di dua wilayah ini," katanya.
Mantan pegawai BPN Pontianak itu menambahkan, untuk kerja sama itu, pemkab Kubu Raya menginvestasikan dana sebesar Rp40 miliar kepada PDAM kota Pontianak, dimana sumber dana itu berasal dari bantuan pemerintah pusat.
"Karena kerja sama ini hanya dua tahun, kita harapkan dalam waktu itu juga PDAM Kubu Raya bisa mempersiapkan diri agar bisa mandiri dan memberikan pelayanan lebih baik kepada konsumen," tuturnya.
Ditempat yang sama, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara pemkot Pontianak dan Kubu Raya diantaranya auteringroad, TPA bersama dan jembatan Kapuas III.
Diharapkan dengan adanya kerjasama itu bisa saling menguntungkan antara masyarakat Kubu Raya dan kota Pontianak.
"Sebenarnya selama ini pemkot Pontianak juga sudah melayani air bersih bagi masyarakat Kubu Raya, khususnya yang tinggal di wilayah perbatasan dua daerah ini. Hanya saja, dengan adanya kerja sama ini, kita akan memiliki payung hukum yang jelas sehingga apa yang sudah kita lakukan memiliki dasar hukum yang jelas," kata Sutarmidji.
Dia menceritakan, tahun lalu kota Pontianak mendapatkan bantuan dua buah bosster dari PDAM pusat dan itu sangat membantu kelancaran PDAM Pontianak.
"Untuk mendapatkan bantuan itu, kita sebelumnya merumuskan bersama PDAM sendiri, Pemkot dan DPRD. Jika PDAM Kubu Raya juga ingin mendapatkan bantuan dari pusat, itu juga bisa dilakukan, karena itu memang hak kita selaku pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan dari pusat," katanya.
Direktur PDAM Kota Pontianak, Afandi menjelaskan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan jaringan baru dengan memperluas pipa PDAM. Dengan adanya pengembangan itu, pihaknya juga akan mengembangkan penyaluran air minum di Kubu Raya karena jika pihaknya melaksanakannya sendiri maka akan memerlukan biaya yang sangat besar.
"Namun jika dilakukan secara bersama, maka akan menekan biaya dan masyarakat luas bisa mendapatkan layanan ini. Bukan hanya masyarakat kota Pontianak saja, tetapi juga Kubu Raya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kita sangat menyambut baik kerja sama ini karena selama ini PDAM Kubu Raya baru bisa melayani 2.500 pelanggan. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, semakin banyak masyarakat yang terlayani," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Senin.
Rusman Ali juga menyatakan saat ini pihaknya sudah melakukan loby dengan PDAM pusat untuk meningkatkan kemampuan perusahaan air bersih itu dalam menyalurkan air secara luas.
Dia menyatakan, kerja sama seperti itu diharapkan bisa terus ditingkatkan, bahkan pada bidang lainnya.
"Kita juga menyarankan agar PDAM Kubu Raya bisa banyak belajar dengan PDAM Kota Pontianak, untuk kemajuan pendistribusian air di dua wilayah ini," katanya.
Mantan pegawai BPN Pontianak itu menambahkan, untuk kerja sama itu, pemkab Kubu Raya menginvestasikan dana sebesar Rp40 miliar kepada PDAM kota Pontianak, dimana sumber dana itu berasal dari bantuan pemerintah pusat.
"Karena kerja sama ini hanya dua tahun, kita harapkan dalam waktu itu juga PDAM Kubu Raya bisa mempersiapkan diri agar bisa mandiri dan memberikan pelayanan lebih baik kepada konsumen," tuturnya.
Ditempat yang sama, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara pemkot Pontianak dan Kubu Raya diantaranya auteringroad, TPA bersama dan jembatan Kapuas III.
Diharapkan dengan adanya kerjasama itu bisa saling menguntungkan antara masyarakat Kubu Raya dan kota Pontianak.
"Sebenarnya selama ini pemkot Pontianak juga sudah melayani air bersih bagi masyarakat Kubu Raya, khususnya yang tinggal di wilayah perbatasan dua daerah ini. Hanya saja, dengan adanya kerja sama ini, kita akan memiliki payung hukum yang jelas sehingga apa yang sudah kita lakukan memiliki dasar hukum yang jelas," kata Sutarmidji.
Dia menceritakan, tahun lalu kota Pontianak mendapatkan bantuan dua buah bosster dari PDAM pusat dan itu sangat membantu kelancaran PDAM Pontianak.
"Untuk mendapatkan bantuan itu, kita sebelumnya merumuskan bersama PDAM sendiri, Pemkot dan DPRD. Jika PDAM Kubu Raya juga ingin mendapatkan bantuan dari pusat, itu juga bisa dilakukan, karena itu memang hak kita selaku pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan dari pusat," katanya.
Direktur PDAM Kota Pontianak, Afandi menjelaskan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan jaringan baru dengan memperluas pipa PDAM. Dengan adanya pengembangan itu, pihaknya juga akan mengembangkan penyaluran air minum di Kubu Raya karena jika pihaknya melaksanakannya sendiri maka akan memerlukan biaya yang sangat besar.
"Namun jika dilakukan secara bersama, maka akan menekan biaya dan masyarakat luas bisa mendapatkan layanan ini. Bukan hanya masyarakat kota Pontianak saja, tetapi juga Kubu Raya," tuturnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014