Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kubu Raya, membantah jika pihaknya telah menelantarkan pasar yang berada di Rasau Jaya.
"Tidak membenarkan pasar itu tidak difungsikan sebagai pusat perdagangan, karena pasar itu hingga saat ini masih dalam proses pengerjaannya. Secara fisik pasar itu telah selesai pengerjaannya, namun saya akui memang benar para pedagang belum bisa melakukan aktivitas di pasar itu," kata kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya, Sutoyo, di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, pasar itu tetap difungsikan sebagaimana peruntukannya. Tidak adanya aktivitas di pasar itu saat ini bukanlah berarti pasar itu ditelantarkan melainkan ada beberapa kendala-kendala yang dihadapi, di antaranya adalah akses infrastruktur.
"Dimana masih perlu melakukan pengerasan jalan untuk menuju pasar itu. Insya Allah dalam waktu dekat ini pasar itu sudah beraktivitas, seperti pasar-pasar lainnya yang ada di Kubu Raya ini," tuturnya.
Sutoyo mengakui, sudah ada pedagang yang akan mengisi pasar itu. Namun pihaknya meminta pedagang untuk bersabar terlebih dahulu, karena untuk membuka pasar itu pihaknya perlu melakukan pengerasan jalan terlebih dahulu.
"Hal itu dilakukan agar mempermudah masyarakat dan pedagang dalam melaksanakan aktivitasnya," kata Sutoyo.
Sutoyo pun mengatakan, pasar itu berdiri dari bangunan atap dan tiang penyangga. Untuk meja permanen memang tidak disiapkan dan itu disiapkan sendiri oleh para pedagang nantinya.
"Kita hanya menyiapkan bangunan serta beberapa kios yang akan ditempati pedagang," tuturnya.
Diakuinya, Pasar Rasau Jaya itu dibangun sendiri dari dana hibah Kementerian Koperasi senilai Rp375juta.
"Pasar itu telah rampung dan anggaran yang diberikan dari Kementerian Koperasi telah disalurkan semua untuk membangun pasar itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Tidak membenarkan pasar itu tidak difungsikan sebagai pusat perdagangan, karena pasar itu hingga saat ini masih dalam proses pengerjaannya. Secara fisik pasar itu telah selesai pengerjaannya, namun saya akui memang benar para pedagang belum bisa melakukan aktivitas di pasar itu," kata kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya, Sutoyo, di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, pasar itu tetap difungsikan sebagaimana peruntukannya. Tidak adanya aktivitas di pasar itu saat ini bukanlah berarti pasar itu ditelantarkan melainkan ada beberapa kendala-kendala yang dihadapi, di antaranya adalah akses infrastruktur.
"Dimana masih perlu melakukan pengerasan jalan untuk menuju pasar itu. Insya Allah dalam waktu dekat ini pasar itu sudah beraktivitas, seperti pasar-pasar lainnya yang ada di Kubu Raya ini," tuturnya.
Sutoyo mengakui, sudah ada pedagang yang akan mengisi pasar itu. Namun pihaknya meminta pedagang untuk bersabar terlebih dahulu, karena untuk membuka pasar itu pihaknya perlu melakukan pengerasan jalan terlebih dahulu.
"Hal itu dilakukan agar mempermudah masyarakat dan pedagang dalam melaksanakan aktivitasnya," kata Sutoyo.
Sutoyo pun mengatakan, pasar itu berdiri dari bangunan atap dan tiang penyangga. Untuk meja permanen memang tidak disiapkan dan itu disiapkan sendiri oleh para pedagang nantinya.
"Kita hanya menyiapkan bangunan serta beberapa kios yang akan ditempati pedagang," tuturnya.
Diakuinya, Pasar Rasau Jaya itu dibangun sendiri dari dana hibah Kementerian Koperasi senilai Rp375juta.
"Pasar itu telah rampung dan anggaran yang diberikan dari Kementerian Koperasi telah disalurkan semua untuk membangun pasar itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014