Sintang (Antara Kalbar) - Seluruh pedagang Pasar Sungai Durian, Pedagang Pasar Tumpah dan PKL di Jalan Katamso akan direlokasi serentak pada 19 Juni, kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman,.
Ia mengatakan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang telah menyiapkan jadwal untuk cabut undi penempatan Pasar Masuka pada 10 Juni. Begitu juga dengan para PKL di Jalan Katamso, Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang telah berdialog dengan para PKL dan mereka setuju direlokasi ke Pasar Sayur Masuka mulai Juni mendatang.
“Para PKL ini juga akan melakukan cabut undi pada 10 Juni nanti dan direlokasi pada 19 Juni,†ungkapnya.
Dikatakannya, para PKL Katamso awalnya menginginkan relokasi mereka dilakukan setelah Idul Fitri namun Disperindagkop tidak bisa memenuhi keinginan mereka. Sebab terlalu lama jika harus menunggu setelah Idul Fitri. “Disperindagkop juga sudah terlalu sering memberikan toleransi sehingga rencana relokasi menjadi molor terus,†katanya.
Tidak hanya itu, para pedagang Pasar Tumpah juga turut direlokasi. Para pedagang ini akan direlokasi ke Pasar KM 4 dan Pasar Menyumbung pada waktu yang bersamaan.
Sudirman mengatakan untuk para pedagang yang menempati kios di Terminal Sungai Durian juga akan mengkosongkan kios tersebut mulai 19 Juni nanti.
Para pedagang di kios tersebut saat ini berjualan sayur-sayuran. Namun setelah Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang merehab berat kios yang berada di Terminal Sungai Durian, para pedagang tidak lagi boleh berjualan sayur-sayuran tapi berjualan buah-buahan ataupun rumah makan.
Ia mengatakan para pedagang yang menempati kios di Terminal Sungai Durian ini menyatakan menerima rencana pemerintah merehab berat kios-kios di sana. “Para pedagang akan segera mengkosongkan kios mereka saat rehab akan dimulai,†katanya.
Ia mengatakan jumlah kios yang akan direhab sebanyak 36 kios dengan ukuran 3x4 meter. “Para pedagang hanya boleh menjual buah-buahan, warung kopi dan membuka warung makan,†katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Ia mengatakan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang telah menyiapkan jadwal untuk cabut undi penempatan Pasar Masuka pada 10 Juni. Begitu juga dengan para PKL di Jalan Katamso, Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang telah berdialog dengan para PKL dan mereka setuju direlokasi ke Pasar Sayur Masuka mulai Juni mendatang.
“Para PKL ini juga akan melakukan cabut undi pada 10 Juni nanti dan direlokasi pada 19 Juni,†ungkapnya.
Dikatakannya, para PKL Katamso awalnya menginginkan relokasi mereka dilakukan setelah Idul Fitri namun Disperindagkop tidak bisa memenuhi keinginan mereka. Sebab terlalu lama jika harus menunggu setelah Idul Fitri. “Disperindagkop juga sudah terlalu sering memberikan toleransi sehingga rencana relokasi menjadi molor terus,†katanya.
Tidak hanya itu, para pedagang Pasar Tumpah juga turut direlokasi. Para pedagang ini akan direlokasi ke Pasar KM 4 dan Pasar Menyumbung pada waktu yang bersamaan.
Sudirman mengatakan untuk para pedagang yang menempati kios di Terminal Sungai Durian juga akan mengkosongkan kios tersebut mulai 19 Juni nanti.
Para pedagang di kios tersebut saat ini berjualan sayur-sayuran. Namun setelah Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang merehab berat kios yang berada di Terminal Sungai Durian, para pedagang tidak lagi boleh berjualan sayur-sayuran tapi berjualan buah-buahan ataupun rumah makan.
Ia mengatakan para pedagang yang menempati kios di Terminal Sungai Durian ini menyatakan menerima rencana pemerintah merehab berat kios-kios di sana. “Para pedagang akan segera mengkosongkan kios mereka saat rehab akan dimulai,†katanya.
Ia mengatakan jumlah kios yang akan direhab sebanyak 36 kios dengan ukuran 3x4 meter. “Para pedagang hanya boleh menjual buah-buahan, warung kopi dan membuka warung makan,†katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014