Batam (Antara Kalbar) - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakim Saefuddin mengatakan, pelantikan dirinya sebagai Menteri Agama menggantikan Suryadharma Ali akan dilaksanakan 9 Juni 2014.
"Pelantikannya baru Senin (9/6), nanti setelah itu saya baru akan berbicara lebih banyak," kata Lukman Hakim setelah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Batam, Kamis.
Menurut Lukman, inti dari pertemuannya dengan SBY adalah Presiden telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada dirinya sebagai Menteri Agama yang baru menggantikan Suryadharma Ali.
Ia menegaskan bahwa amanah tersebut merupakan kepercayaan yang luar biasa berat dan tanggung jawab itu dinilai lebih berat karena berarti dirinya hanya memiliki jangka waktu tersisa selama empat bulan.
"Tidak mudah bagi saya menerima amanah yang luar biasa beratnya," katanya.
Untuk itu, ujar dia, dirinya juga perlu waktu untuk meminta pandangan dari ulama dan kyai untuk memantapkan diri dalam menerima jabatan yang "luar biasa berat" tersebut.
Sebelumnya, Lukman Hakim Syaefuddin yang juga menjabat Wakil Ketua Umum MPR itu diterima Presiden Yudhoyono di Nongsa Point Marina & Resort, Batam.
Berdasarkan pantauan Antara, Lukman yang memakai batik biru gelap-ungu itu diterima Presiden sekitar pukul 14.00 WIB.
Presiden saat menerima Lukman ditemani oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Pelantikannya baru Senin (9/6), nanti setelah itu saya baru akan berbicara lebih banyak," kata Lukman Hakim setelah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Batam, Kamis.
Menurut Lukman, inti dari pertemuannya dengan SBY adalah Presiden telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada dirinya sebagai Menteri Agama yang baru menggantikan Suryadharma Ali.
Ia menegaskan bahwa amanah tersebut merupakan kepercayaan yang luar biasa berat dan tanggung jawab itu dinilai lebih berat karena berarti dirinya hanya memiliki jangka waktu tersisa selama empat bulan.
"Tidak mudah bagi saya menerima amanah yang luar biasa beratnya," katanya.
Untuk itu, ujar dia, dirinya juga perlu waktu untuk meminta pandangan dari ulama dan kyai untuk memantapkan diri dalam menerima jabatan yang "luar biasa berat" tersebut.
Sebelumnya, Lukman Hakim Syaefuddin yang juga menjabat Wakil Ketua Umum MPR itu diterima Presiden Yudhoyono di Nongsa Point Marina & Resort, Batam.
Berdasarkan pantauan Antara, Lukman yang memakai batik biru gelap-ungu itu diterima Presiden sekitar pukul 14.00 WIB.
Presiden saat menerima Lukman ditemani oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014