Sungai Ambawang (Antara Kalbar) - Masyarakat Desa Mega Timur, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar melakukan antisipasi serangan fajar politik uang pada Rabu dini hari dengan menggelar sahur dan nonton bareng Piala Dunia 2014.

"Sejak pukul 21.00 WIB, warga kita sudah berkumpul di kantor desa, kemudin melakukan patroli di sejumlah titik yang ada di desa, untuk mencegah terjadinya serangan fajar dan money politik di daerah kita," kata Kepala Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Adam, Rabu.

Dia menambahkan, setelah menggelar patroli, pihaknya menggelar nonton bareng Piala Dunia 2014 antara Jerman dan Brazil sambil sahur bersama di kantor desa. Kemudian dilanjutkan patroli kembali hingga menjelang pagi.

Adam menyatakan, antara pemerintah dan masyarakat Desa Mega Timur sudah sepakat untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dalam pilpres pada wilayah mereka.

"Saya sangat bersyukur karena masyarakat sangat antusias dengan hal tersebut. Karena dalam pilpres ini, kami mengharapkan berbagai kecurangan bisa diminimalisir semaksimal mungkin," katanya.

Dia menyatakan sejauh ini pihaknya belum menerima adanya laporan dari masyarakat terkait berbagai bentuk kecurangan sejak musim kampanye hingga H-1 masa pencoblosan.

"Kita berharap hal itu tidak terjadi. Namun memang sampai saat ini kita belum mendengar adanya kecurangan tersebut," tuturnya.

Adam menambahkan, jumlah Daftar Pemilih Tetap yang ada di desanya, berjumlah 7.906 pemilih dengan rincian 4.130 pemilih laki-laki dan 3.776 pemilih perempuan yang tersebar di 26 TPS.

"Sampai sore tadi, dari pantauan saya semua logistik pemilu sudah sampai di TPSnya masing-masing, tentu dengan pengawalan dari pihak kepolisian. Saya tentu berharap proses pilpres yang akan kita laksanakan hari ini bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kendala apa pun," kata Adam.

Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Mega Timur untuk bisa menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin bangsa ini dalam lima tahun ke depan.

"Apa pun pilihan kita saya harap masyarakat tidak terpengaruh dengan siapa pun dan tetap memilih dengan hati nurani masing-masing. Karena pilihan kita sangat menentukan nasib bangsa ini ke depan," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014