Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ratusan warga Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, turun ke jalan untuk melakukan aksi penyetopan puluhan truk milik perusahaan sawit PT Bumi Pratama Khatulistiwa yang akan melintas di jalan utama desa tersebut.
"Tujuan kami melakukan penyetopan ini karena kami melarang truk truk bermuatan sawit ini lewat di jalan kami. Karena aktivitas truk ini, kondisi jalan Desa Mega Timur rusak berat sudah banyak jalan yang berlubang," kata Bujang, salah satu masyarakat Desa Mega Timur yang melakukan aksi tersebut, Senin.
Dia menambahkan, masyarakat sudah beberapa kali melakukan aksi melarang truk-truk ini untuk lewat namun masih tidak diindahkan. Bahkan, masyarakat juga sudah memasang plang peringatan agar truk bermuatan sawit tidak melintasi jalan desa itu.
"Namun peringatan ini tetap tidak dipatuhi oleh pengendara truk, makanya hari ini kita turun beramai-ramai ke jalan untuk menghadang truk ini, agar tidak lewat," tuturnya.
Atas aksi tersebut, truk bermuatan sawit yang akan menuju ke PT. BPK tidak bisa lewat dan berjejer disepanjang jalan batas kota Pontianak-Mega Timur.
Sempat terjadi ketegangan antara masyarakat dan supir truk, namun hal itu bisa cepat dicegah oleh aparat kepolisian dan TNI yang ada disana.
Di tempat yang sama, tokoh masyarakat Mega Timur lainnya, Rasip mengatakan, kondisi jalan Desa Mega Timur dalam beberapa bulan terakhir memang semakin memprihatinkan, terlebih ketika kondisi hujan, tak jarang beberapa motor terjebak ke dalam lubang yang tergenang air. Sehingga wajar saja masyarakat melakukan hal tersebut.
Sebenarnya banyak pihak yang berperan dalam perbaikan jalan ini, sehingga kami selaku masyarakat mengharapkan semua pihak untuk bisa berperan dalam memperbaikinya.
"Truk-truk yang lewat kemari ini sebagian besar milik pensuplai sawit PT BPK, sehingga paling tidak suplayer ini juga bisa membantu perbaikannya. Kita tentu mengharapkan kepada pemerintah kabupaten, pihak PT BPK dan suplayer sawit ini bisa bekerjasama untuk perbaikannya, sehingga kondisi jalan yang rusak ini tidak dibiarkan begitu saja," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
Ratusan warga Mega Timur cegat truk sawit
Senin, 22 Januari 2018 11:22 WIB