Pontianak (Antara Kalbar) - BKKBN Provinsi Kalimantan Barat memulai program pendataan keluarga Tahun 2014 dengan melibatkan pejabat daerah sebagai panutan warga.

Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya mendapat kesempatan pertama sekaligus ikut meluncurkan program tersebut di kediaman dinasnya di Pontianak, Kamis.

Plt Kepala BKKBN Provinsi Kalbar Mustar mengatakan, pendataan dilakukan dengan memasukkan "by name by adress". "Pendataan ini berlangsung secara nasional," katanya.

Di Kalbar, selain Wagub, pendataan juga dilakukan ke Pangdam Tanjungpura, Kapolda, Gubernur, serta Sekda. "Nanti, seluruh keluarga yang bakal didata," katanya.

Data yang akan dicatat selain data individu juga terkait dengan kesejahteraan keluarga. Pengumpulan data dilakukan hingga September mendatang.

Menurut Mustar, hasil pendataan tidak hanya berguna untuk KB dan kependudukan saja. "Melainkan untuk kepentingan pembangunan secara nasional, sehingga dapat dirancang kerangka intervensi yang dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.

Data tersebut nantinya akan dihimpun secara online dan dapat dipublikasikan setelah 30 September mendatang.

Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya menambahkan, indikator pendataan akan bermanfaat untuk program perencanaan.

"Peran keluarga juga sangat penting," katanya. Menurut dia, berbagai kasus yang melibatkan anak atau remaja karena kurangnya perhatian keluarga dalam membina anak.

***3***

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014