Sintang (Antara Kalbar) - Para pedagang Pasar Sayur Sungai Durian telah menempati Pasar Masuka setelah libur Idul Fitri, namun fasilitas pasar tersebut belum lengkap.

Bupati Sintang, Milton Crosby didampingi Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengunjungi langsung Pasar Sayur Masuka yang telah ditempati pedagang pada Jumat (8/8).

Dalam kunjungan tersebut, Milton menyampaikan fasilitas Pasar Masuka memang belum lengkap dan akan segera dilengkapi.

Dia mengatakan beberapa fasilitas yang belum lengkap diantaranya listrik yang belum siap dengan baik, drainase dan bak sampah.

"Sistem perparkiran juga perlu ditata," katanya.

Milton mengungkapkan pembangunan drainase sepanjang ada dana ABT akan dibangun sebagian.
Dikatakannya, letak Pasar Masuka yang berada di dataran rendah membuat pasar ini mudah banjir sehingga paritnya juga harus diperbesar. Dia ingin pasar ini menjadi pusat peresmian semua proyek di Sintang yang rencananya akan dilaksanakan pada 19 Agustus.

"Saya ingin supaya orang belanja aman maka kami akan bangun pos gabungan antara polisi, Dinas Perhubungan dan Pol PP," ujarnya.

Milton menilai keberadaan Pasar Masuka bisa membawa ekonomi para pedagang akan lebih baik. Dikatakannya, para pedagang juga menyampaikan rasa terima kasih mereka karena penghasilan mereka cukup bagus ketika berjualan di sini.

"Pasar ini juga tidak sempit, udaranya segar dan mudah-mudahan dapat terus dijaga kebersihannya sehingga para pedagang nyaman berjualan dan para pembeli suka mengunjunginya. Kami juga mengharapkan tempat sampah dapat diatur letaknya," katanya setengah berharap.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman menyampaikan untuk para pedagang Pasar Tumpah sementara juga ditempatkan di belakang Pasar Masuka ini.

Dia mengatakan penempatan Pasar Tumpah bersifat sementara dan akan lihat perkembangannya.
"Kalau tidak ada persoalan dengan para pedagang di Pasar Masuka maka akan ditata lagi agar teratur," katanya.

Sudirman mengatakan Pasar Km 4 dan Pasar Menyumbung tetap akan difungsikan karena masih banyak pelaku usaha yang belum mendapatkan tempat usaha. Salah satunya di Pasar Melati, banyak pedagang yang belum memiliki lapak sehingga akan dialihkan ke Pasar Km 4.

"Kami juga sedang memikirkan para pedagang buah yang berjualan di depan Intan Market ini akan dialihkan kemana. Kami akan menyediakan tempatnya dahulu," ungkapnya.  

(Faiz/N005)
 

Pewarta: Faiz

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014