Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mendapat tambahan sarana prasarana di sektor pertanian, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan.

"Nilai seluruhnya Rp22 miliar," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar Abdul Manaf Mustafa di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan, rencananya proyek yang sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus itu akan diresmikan Gubernur Kalbar Cornelis pada Rabu (20/8).

Semula, Menteri Pertanian Suswono yang dijadwalkan meresmikan namun pada waktu bersamaan menghadiri pertemuan terkait wabah penyakit menular. Sedangkan Wamentan menghadiri panen akbar kedelai di Nanggroe Aceh Darussalam.

Instalasi pembenihan tanaman pangan dan hortikultura nilainya Rp12 miliar, laboratorium peternakan dan kesehatan hewan Rp6 miliar, serta pusat perbenihan perkebunan senilai Rp4 miliar dibangun dari dana tersebut.

Sementara Menteri Pertanian diwakili Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yang akan meresmikan rumah potong sapi senilai Rp3,5 miliar, "breeding farm" untuk grandparent chicken dan rumah potong ayam swasta, semuanya di Kota Singkawang.

Kegiatan lainnya yakni pameran di bidang peternakan dan kesehatan hewan, "dogshow", serta lainnya. Selain itu, juga ada pasar murah telur dengan harga Rp800 per butir, berjumlah 20.000 butir.

"Serta ada pasar murah buah dan sayur," kata Abdul Manaf. Semua kegiatan di pusatkan di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar di Jalan Adi Sucipto Pontianak.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014