Sungai Raya, Kalbar (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat terus menekan tingginya jumlah penduduk melalui program KB bagi peserta KB baru.
"Peserta KB baru menjadi salah satu sasaran utama kita, untuk memaksimalkan program KB yang dicanangkan pemerintah, terlebih untuk menekan tingginya jumlah penduduk di kabupaten ini," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kubu Raya, Titus Nursiwan di Sungai Raya, Jumat.
Dia menjelaskan, Kubu Raya merupakan daerah yang sangat cepat pertumbuhannya demikian juga dengan pertumbuhan penduduk. Terlebih, persoalan kependudukan termasuk persoalan KB merupakan tanggung jawab semuanya, untuk itu diperlukan campur tangan semua pihak untuk menyukseskannya.
Berdasarkan hal itu, dia mengajak semua pihak bersama-sama melaksanakan dan menyukseskan rangkaian kegiatan KB di Kubu Raya.
"Bisa melalui dukungan menyiapkan tenaga kesehatan, pelayanan KB, maupun dengan memberikan dukungan kepada para peserta KB baru," tuturnya.
Titus mengatakan, peran yang sinergi antara pemerintah dengan pihak lainnya tentu akan sangat membantu dalam meningkatkan jumlah peserta KB di Kabupaten Kubu Raya.
Dengan memberikan pemahaman-pemahaman yang baik di masyarakat. Demikian juga dengan pemerintah bersama jajaran dalam menyediakan layanan kesehatan akan mengupayakan seoptimal mungkin memperpendek jarak pelayanan dengan melakukan berbagai revitalisasi pelayanan seperti Posyandu.
"Ada beberapa hal yang membuat keinginan turunnya penggunaan KB dan semakin rendahnya intensitas masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya, diantaranya jarak yang jauh dan tidak menariknya tempat pelayanan," kata Titus.
Dia mengharapkan dengan adanya sinergi yang baik antara semua pihak dan Pemerintah tentu akan sangat membantu untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat sekaligus menarik masyarakat untuk ikut KB dengan pemahaman yang baik tentang kesehatan.
"Dengan demikian nantinya masyarakat tidak lagi harus disuruh ber-KB melainkan dengan kesadarannya sendiri karena adanya pemahaman yang baik tentang KB dan Kesehatannya sendiri," katanya.***3***
(U.KR-RDO/B/N005/N005) 12-09-2014 16:58:34
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Peserta KB baru menjadi salah satu sasaran utama kita, untuk memaksimalkan program KB yang dicanangkan pemerintah, terlebih untuk menekan tingginya jumlah penduduk di kabupaten ini," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kubu Raya, Titus Nursiwan di Sungai Raya, Jumat.
Dia menjelaskan, Kubu Raya merupakan daerah yang sangat cepat pertumbuhannya demikian juga dengan pertumbuhan penduduk. Terlebih, persoalan kependudukan termasuk persoalan KB merupakan tanggung jawab semuanya, untuk itu diperlukan campur tangan semua pihak untuk menyukseskannya.
Berdasarkan hal itu, dia mengajak semua pihak bersama-sama melaksanakan dan menyukseskan rangkaian kegiatan KB di Kubu Raya.
"Bisa melalui dukungan menyiapkan tenaga kesehatan, pelayanan KB, maupun dengan memberikan dukungan kepada para peserta KB baru," tuturnya.
Titus mengatakan, peran yang sinergi antara pemerintah dengan pihak lainnya tentu akan sangat membantu dalam meningkatkan jumlah peserta KB di Kabupaten Kubu Raya.
Dengan memberikan pemahaman-pemahaman yang baik di masyarakat. Demikian juga dengan pemerintah bersama jajaran dalam menyediakan layanan kesehatan akan mengupayakan seoptimal mungkin memperpendek jarak pelayanan dengan melakukan berbagai revitalisasi pelayanan seperti Posyandu.
"Ada beberapa hal yang membuat keinginan turunnya penggunaan KB dan semakin rendahnya intensitas masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya, diantaranya jarak yang jauh dan tidak menariknya tempat pelayanan," kata Titus.
Dia mengharapkan dengan adanya sinergi yang baik antara semua pihak dan Pemerintah tentu akan sangat membantu untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat sekaligus menarik masyarakat untuk ikut KB dengan pemahaman yang baik tentang kesehatan.
"Dengan demikian nantinya masyarakat tidak lagi harus disuruh ber-KB melainkan dengan kesadarannya sendiri karena adanya pemahaman yang baik tentang KB dan Kesehatannya sendiri," katanya.***3***
(U.KR-RDO/B/N005/N005) 12-09-2014 16:58:34
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014