Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono meminta seluruh instansi terkait untuk segera menangani masalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda sejumlah wilayah.

"Segera tangani masalah kabut asap seperti di Kalimantan atau Sumatera," kata Menkokesra Agung Laksono di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan koordinasi antar-instansi terkait dalam upaya mengantisipasi dampak kekeringan, termasuk kebakaran hutan dan lahan yang telah menimbulkan kabut asap.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah sudah memetakan sumber air untuk wilayah yang mengalami kekeringan, dan bersinergi dengan Kementerian Pertanian untuk membuat rencana aksi.

Menko Kesra juga meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan dinas terkait untuk terus menyalurkan bantuan air bersih, terutama untuk masyarakat di wilayah yang mengalami kekeringan.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan kini tengah melanda sejumlah wilayah di Kalimantan dan Sumatera.

"Berdasarkan pantauan satelit MODIS (Terra dan Aqua), jumlah titik api di Kalimantan Tengah 630, Kalimantan Barat 268, dan Kaliantan Selatan 74. Sedangkan di Sumatera Selatan 281, Riau 94, Kepulauan Bangka Belitung 53, Jambi 48, dan Lampung delapan," kata dia menjelaskan.

Sebagian besar penyebab kebakaran adalah dibakar di areal kebun dan hutan.

"Upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan. BNPB telah mengerahkan tujuh helikopter water bombing untuk memperkuat BPBD dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan," katanya.

(W004/M.M. Astro)

Pewarta: Wuryanti Puspitasari

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014