Makkah (Antara Kalbar) - Jamaah haji reguler yang diberangkatkan dari Tanah Air ke Arab Saudi sudah mencapai 74,04 persen sejak 1 hingga, Minggu, 21 September pukul 12.53 WIB.
Menurut data keberangkatan di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu, Minggu, selama 21 hari sejak keberangkatan pertama jamaah haji dari Indonesia sudah diberangkatkan 114.905 orang dari kuota haji reguler sebanyak 155.200 orang.
Dari seluruh yang diberangkatkan tersebut 113.528 orang sudah tiba di Arab Saudi sementara 1.376 lainnya masih dalam perjalanan.
Jika berdasarkan kelompok terbang maka yang diberangkatkan sebanyak 275 kloter dan yang telah tiba 271 kloter sehingga empat kloter yang masih dalam perjalanan. Jumlah yang belum diberangkatkan 101 kloter. Satu kloter sekitar 350 hingga 450 orang.
Mulai 15 September, memasuki gelombang kedua jamaah haji sehingga seluruh jamaah dari Tanah Air mendarat di Jeddah dan langsung diberangkatkan ke Makkah. Sementara jamaah haji gelombang pertama (1-14 September) mendarat di Jeddah dan Madinah dan langsung ditempatkan di Madinah.
Mulai 9 September, jamaah gelombang pertama dari Madinah diberangkatkan ke Makkah secara bertahap, sehingga saat ini Kota Makkah kedatangan jamaah haji Indonesia dari Tanah Air dan juga dari Madinah.
Saat ini jumlah kloter yang masih tersisa di Madinah sebanyak 38 kloter dan yang dalam perjalanan ke Makkah tujuh kloter. Pada 23 September merupakan hari terakhir pemberangkatan jamaah haji gelombang pertama dari Madinah ke Tanah Suci.
Jamaah haji gelombang pertama ditempatkan terlebih dahulu ke Madinah selanjutnya ke Makkah dan lalu pulang ke Tanah Air. Sementara jamaah haji gelombang kedua ditempatkan dulu di Makkah, kemudian ke Madinah untuk selanjutnua pulang ke Indonesia.
Sementara itu jumlah jamaah haji yang wafat mencapai 25 orang jamaah.
Jumlah kuota haji Indonesia sebesar 168.800 orang terdiri dari 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 orang jamaah haji khusus (dulu ONH Plus).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Menurut data keberangkatan di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu, Minggu, selama 21 hari sejak keberangkatan pertama jamaah haji dari Indonesia sudah diberangkatkan 114.905 orang dari kuota haji reguler sebanyak 155.200 orang.
Dari seluruh yang diberangkatkan tersebut 113.528 orang sudah tiba di Arab Saudi sementara 1.376 lainnya masih dalam perjalanan.
Jika berdasarkan kelompok terbang maka yang diberangkatkan sebanyak 275 kloter dan yang telah tiba 271 kloter sehingga empat kloter yang masih dalam perjalanan. Jumlah yang belum diberangkatkan 101 kloter. Satu kloter sekitar 350 hingga 450 orang.
Mulai 15 September, memasuki gelombang kedua jamaah haji sehingga seluruh jamaah dari Tanah Air mendarat di Jeddah dan langsung diberangkatkan ke Makkah. Sementara jamaah haji gelombang pertama (1-14 September) mendarat di Jeddah dan Madinah dan langsung ditempatkan di Madinah.
Mulai 9 September, jamaah gelombang pertama dari Madinah diberangkatkan ke Makkah secara bertahap, sehingga saat ini Kota Makkah kedatangan jamaah haji Indonesia dari Tanah Air dan juga dari Madinah.
Saat ini jumlah kloter yang masih tersisa di Madinah sebanyak 38 kloter dan yang dalam perjalanan ke Makkah tujuh kloter. Pada 23 September merupakan hari terakhir pemberangkatan jamaah haji gelombang pertama dari Madinah ke Tanah Suci.
Jamaah haji gelombang pertama ditempatkan terlebih dahulu ke Madinah selanjutnya ke Makkah dan lalu pulang ke Tanah Air. Sementara jamaah haji gelombang kedua ditempatkan dulu di Makkah, kemudian ke Madinah untuk selanjutnua pulang ke Indonesia.
Sementara itu jumlah jamaah haji yang wafat mencapai 25 orang jamaah.
Jumlah kuota haji Indonesia sebesar 168.800 orang terdiri dari 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 orang jamaah haji khusus (dulu ONH Plus).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014