Jakarta (Antara Kalbar) - Pemerintah Israel telah mencapai kesepakatan kerjasama dengan Intel. Dalam kesepakatan tersebut, Intel akan menginvestasikan dana sebesar 6 miliar USD untuk mengupgrade pabrik pembuatan chip miliknya yang ada di Kirya Gat. Menteri Ekonomi Israel, Yair Lapid pun menyebutkan kalau investasi Intel ini merupakan investasi perusahaan asing terbesar di Israel.

Pabrik tersebut pun kini berfungsi untuk menghasilkan berbagai jenis chip prosesor. Selain itu, fasilitas tersebut total telah mempunyai jumlah karyawan sebanyak 2500 orang. Dan dengan adanya penambahan investasi ini, Intel kemungkinan besar akan melakukan peningkatan jumlah karyawan sebanyak 1000 orang.

Namun dengan melakukan investasi ini, Intel juga mendapatkan timbal balik dari pemerintah Israel. Mereka akan memperoleh dana sebesar 300 juta USD selama lima tahun. Selain itu, pemerintah Israel akan memberikan diskon pajak kepada Intel, dengan potongan sebesar 5 persen lebih rendah dalam kurung 10 tahun.

Saat ini Intel memang dikenal sebagai rajanya chip prosesor, terutama untuk produk PC. Sayangnya, hal tersebut tak terjadi di segmen perangkat mobile. Banyak perusahaan yang memilih chip prosesor berbasis ARM sebagai dapur pacu untuk berbagai perangkat mobile, baik itu smartphone ataupun tablet.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014