Bengkayang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang akan merekrut 200 guru kontrak untuk menutupi kekurangan guru di kabupaten itu.



"200 guru kontrak ini akan kita rekrut, dan akan ditugaskan mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Bengkayang," kata Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Bengkayang Godelivus di Bengkayang.



Menurut dia, kurangnya guru di sekolah menjadi satu di antara indikator rendahnya kualitas mutu pendidikan di suatu daerah, termasuk di Kabupaten Bengkayang.



Ia melanjutkan, untuk menanggulangi persoalan tersebut, sebenarnya pihak sekolah bisa saja merekrut lebih banyak guru honor. Namun persolan lain akan muncul, yakni berkurangnya dana operasional sekolah yang bakal lebih banyak dialokasikan untuk membayar guru honor. 



"Untuk itulah, Dinas Pendidikan Bengkayang akan merekrut 200 guru tenaga kontrak, demi meringankan beban sekolah dalam membiayai guru honorer, sekaligus menanggulangi kekurangan jumlah guru di Kabupaten Bengkayang," tegas Gode.



Gode menambahkan, semua guru yang akan direkrut mulai dari TK, SD, SMP dan SMA/SMK.



Terkait formasi guru, akan disesuaikan dengan analisis kebutuhan setiap sekolah. "Semua jenjang pendidikan, dan formasinya akan disesuaikan dengan analisis kebutuhan dari masing - masing sekolah yang telah diajukan," katanya. 



Lanjutnya, pendaftaran guru kontrak tersebut telah dibuka mulai Selasa (23/9) hingga Jumat (27/9). Kemudian tes sleksi dilakukan pada hari Sabtu (27/9).



"Waktunya cukup singkat, sabtu nanti setiap calon guru sudah di tes oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), secara tertulis dan wawancara," ungkapnya.



Godelivus berharap, semua mahasiswa lulusan keguruan yang dulunya menerima beasiswa dari daerah yang sekarang masih menganggur atau sudah kerja namun sebagai honorer, sebaiknya ikut mendaftar.



"Diutamakan untuk mahasiswa yang menerima beasiswa daerah, sangat disayangkan jika anak yang disekolahkan oleh pemerintah dulu tidak mau mengajar di daerahnya sendiri," kata dia. 

Pewarta: M Acong Zaenal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014