Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan mengingatkan kader yang duduk di kursi legislatif untuk mengawal musyawarah perencanaan pembangunan demi kepentingan masyarakat.
"Jangan nanti musrenbang, musyawarah keren hasilnya ngambang. Kita kawal mulai dari desa, kabupaten, kota, provinsi sampai nasional," kata Daniel Johan saat silaturahmi bersama anggota legislatif PKB di Kalbar di Pontianak, Minggu.
Ia melanjutkan, selama berkeliling di 819 desa di Kalbar, masih ditemukan sejumlah permasalahan. Diantaranya infrastruktur jalan, jembatan, air bersih dan listrik.
Daniel yang juga anggota DPR RI dapil Kalbar itu bertekad untuk memperjuangkan pembangunan di perdesaan, daerah terpencil, pedalaman, perbatasan dan kepulauan.
Terkait hal itu, ia meminta seluruh kader dan anggota legislatif di Kalbar untuk konsolidasi serta mengawasi perencanaan pembangunan di semua tingkatan.
Ketua DPW PKB Provinsi Kalbar Mulyadi Tawik mengatakan, akan secepatnya melakukan konsolidasi serta mensolidkan di tingkat partai.
"Jaga silaturahmi dan serap aspirasi, terutama menyangkut pembangunan infrastruktur, perbatasan dan daerah terpencil," katanya.
Ia menambahkan, secara keseluruhan PKB memperoleh 34 kursi legislatif di Kalbar. Menurut dia, angka tersebut naik drastis dari sebelumnya hanya 13 kursi.
"Di provinsi, dulu nol kursi, sekarang ada dua kursi. Di DPR RI, PKB baru kini mendapat kursi," ujar dia.
Ia berharap, para anggota legislatif yang dilantik untuk menjauh dari tindakan korupsi serta hal-hal negatif lainnya.
***1***
T011

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014