Pontianak (Antara Kalbar) - BKKBN Perwakilan Kalimantan Barat menggandeng tim penggerak PKK dalam mendukung program keluarga berencana untuk menekan angka laju pertumbuhan penduduk.

Menurut Kepala BKKBN Perwakilan Kalbar Mustar saat dihubungi di Pontianak, Jumat, keterlibatan PKK dalam kegiatan Gerak PKK KB Kesehatan berlangsung selama tiga bulan, mulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2014.

"Dengan melibatkan sinergisitas PKK, BKKBN dan Dinas Kesehatan setempat," katanya.

Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Provinsi Kalbar Tahun 2014 dilakukan di Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kamis (16/10) oleh Gubernur Kalbar Cornelis.

Cornelis menyambut baik langkah tersebut sebagai upaya pemerintah untuk menyatukan gerak dan persepsi bersama seluruh komponen bangsa dalam mencapai kesejahteraan rakyat.

Ia melanjutkan, instansi vertikal dan pemerintah untuk giat dalam rangka melaksanakan program Keluarga Berencana. "Sehingga perlu dilakukan gerakan, menyatukan persepsi dalam mengendalikan penduduk, agar pertumbuhan penduduk sesuai dengan pertumbuhan pangan yang tersedia, termasuk pendidikan dan kesehatan," kata dia.

Ia menyadari jika semua aspek harus bergerak dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan program Keluarga Berencana di provinsi itu.

Misalnya dengan memberikan motivasi, semangat kepada masyarakat dalam menggerakkan program keluarga berencana. Ia mengingatkan, membangun negeri tidak hanya pemerintah, tapi seluruh komponen bangsa.

Ia sepakat kegiatan tersebut dicanangkan di perbatasan mengingat daerah itu dari sisi pembangunan kalah dengan negeri jiran.

Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Frederika Cornelis mengatakan, selama tiga bulan mulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2014 dimaksudkan agar kader bisa benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik.

Ia akan melibatkan kader PKK, kader posyandu untuk bekerja keras mewujudkan target-target yang telah ditetapkan, termasuk mengubah pola pikir masyarakat terhadap program Keluarga Berencana dan peningkatan gizi keluarga. Ia mengakui, mengubah pola pikir adalah hal yang sulit. "Ini yang perlu terus didorong agar berubah," kata Frederika. Tanpa dukungan masyarakat, sulit untuk mewujudkan 10 program pokok PKK.

(T011/Y008)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014