Pontianak  (Antara Kalbar) - Jajaran Pemerintah Kota Pontianak dan masyarakat setempat mendeklarasikan tertib aturan serta bertekad mewujudkan kantin sehat dan sanitasi lingkungan sekolah sehat pada puncak peringatan Hari Jadi ke-243 Kota Pontianak.

"Deklarasi tertib aturan, mewujudkan kantin sehat, dan sanitasi lingkungan sekolah sehat itu diikuti seluruh perwakilan masyarakat Kota Pontianak,mulai dari saya sendiri (Wali Kota Pontianak), kepala SKPD, tokoh masyarakat, mahasiswa, anak sekolah, dan pedagang," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak, Kamis.

Sutarmidji menjelaskan puncak peringatan Hari jadi Kota Pontianak 2014 yakni dengan melaksanakan upacara menggunakan pakaian telok belanga atau pakaian Adat Melayu Pontianak, serta menyediakan makanan dan kue khas masyarakat Pontianak yang dinikmati secara gratis oleh peserta upacara itu.

Isi deklarasi tertib aturan, yakni mengembangkan budaya tertib hukum disemua lapisan masyarakat, menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat sehingga mengetahui hak dan kewajibannya sebagai warga negara, menegakkan aturan dan menciptakan Pontianak bebas KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), serta meningkatkan integritas moral dan keprofesionalan aparat penegak peraturan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

Kemudian isi deklarasi mewujudkan kantin sehat, dan sanitasi lingkungan sekolah sehat, yakni menciptakan penghijauan, kebersihan, dan keasrian di lingkungan sekolah, memilah dan membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok di lingkungan sekolah, menyediakan air bersih, dan jamban, memberantas jentik nyamuk, menyediakan saluran pembuang air limbah, melaksanakan perilaku cuci tangan pakai sabun, tidak memproduksi makanan dan minuman yang berbahaya bagi kesehatan, serta menyimpan makanan di tempat aman dan tertutup.

Sutarmidji menambahkan dengan deklarasi tertib aturan itu, maka semua masyarakat dan jajaran Pemkot Pontianak harus tertib aturan. Tahun 2012 sekitar seribu lebih masyarakat yang dilakukan tindak pidana ringan (Tipiring), tahun 2013 tinggal 300 saja, dan tahun 2014 baru seratusan, artinya masyarakat Pontianak mulai tertib.

Dia mengajak masyarakat agar tertib aturan. Kalau pelanggaran tidak dilakukan penertiban, maka masyarakat akan merasa pelanggaran itu, bukan lagi melanggar aturan karena tidak ditertibkan.

"Saat ini Kota Pontianak, sudah sejajar dan bahkan lebih baik dari beberapa kota di Indonesia, seperti pelayanan publik sudah sangat baik, SDM juga sudah baik, sebagai kota perdagangan dan jasa," ungkapnya.

Meskipun Kota Pontianak tidak memiliki sumber daya alam (SDA) tetapi memiliki sumber daya manusia yang handal, sehingga sebagai kota perdagangan dan jasa, saat ini pertumbuhannya sudah cukup baik, katanya.

"Tekat saya kedepannya, yakni akan membawa Kota Pontianak sebagai kota terdepan dalam hal pelayanan publik dan sumber daya manusianya," kata Sutarmidji.

Menurut dia pembangunan tidak akan mungkin selesai, karena dia akan terus berjalan seiring dengan kebutuhan, begitu juga pembangunan di Kota Pontianak.



(U.A057/B/N002/N002) 23-10-2014 15:20:02

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014