Ketapang (Antara Kalbar) - Nelayan di kabupaten Ketapang mulai panen ikan kembung dan sejumlah pasar tradisional mulai banyak pedagang yang menjualnya.

Di pasar Range Sentap, Ketapang, ikan kembung terlihat banyak dijual di lapak para pedagang ikan, meski harganya masih mahal Rp30.000 per kg.

"Ini baru musim awal sehingga harganya tinggi,tapi  kalau sudah banyak harganya turun," kata Yanti (35), seorang ibu  rumah tangga yang belanja di pasar Pagi Ketapang itu.   

Di pasar Haji Sani Kelurahan Tengah, Ketapang, juga sudah banyak pedagang menjual ikan kembung. "Ikan kembung ini didatangkan dari Satai," kata pedagang ikan, menyebut salah satu pulau di Pulau Maya Karimata, Kab Kayong Utara yang menjadi daerah Sentra Produksi ikan.

Ikan permukaan (Plagis) ini tergolong ikan penting bagi peningkatan penghasilan nelayan, karena ikan kembung disukai konsumen. Saat panen ikan kembung, biasanya harga ikan lain akan jatuh.

Kehidupan ikan ini bergerombol dan mengawan, sehingga nelayan sekali dapat bisa dalam jumlah banyak. Di kalangan  masyarakat, selain harganya terjangkau saat musim  besar, ikan ini memiliki rasa yang yang enak.

Warga biasanya memanfaatkannya untuk dijadikan pedak (ikan asin basah), digoreng, dibakar  atau dipindang.  Di Kawasan pantai Ketapang umumnya selalu bergantian musim panen ikan ini, namun yang terbanyak adalah di Kepulauan Karimata, Kecamatan Pulau Maya, Kayong  utara.

Pewarta: John

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014