Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat siap bekerja keras untuk penanganan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.
Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar Mustar saat dihubungi di Pontianak, Sabtu, hal itu senada dengan prioritas kinerja Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
Ia melanjutkan, tantangan masalah kependudukan dan KB di Indonesia khususnya Kalbar akan semakin kompleks di masa mendatang. Misalnya laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, angka kelahiran usia muda cenderung meningkat, serta bonus demografi. Selain itu, lanjut dia, juga terkait dengan kemampuan pemerintah dalam memenuhi pelayanan publik kalau penduduk terus bertambah.
"Tanpa kerja keras dan cerdas, permasalahan tersebut sulit diatasi," katanya menegaskan.
Mustar yang baru dilantik sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar mengutip pernyataan Deputi Pengendalian Kependudukan BKKBN Wendi Hartanto, agar ia segera melaksanakan program kerja penanganan kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.
"Seperti yang sudah dirintis oleh pejabat sebelumnya di Provinsi Kalbar," kata dia.
Misalnya pola kemitraan dengan pemerintah daerah serta TNI dan Polri merupakan modal yang berharga bagi percepatan pelaksanaan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga di Provinsi Kalbar.
Ia menambahkan, tidak hanya di lingkungan BKKBN Provinsi Kalbar, kerja keras dan cerdas juga harus dilakukan satuan kerja perangkat daerah terkait di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Kalbar.
"Walaupun kelembagaan BKKBN tidak dijadikan Kementerian sebagaimana telah diisukan sebelumnya," kata dia.
Ia menilai, ini merupakan peluang bahwa BKKBN provinsi tetap menjadi lembaga vertikal, yang kewenangannya juga dinilai luas. "Yang menjadi prioritas adalah tetap bekerjasama dengan Pemda dan SKPD kabupaten/kota serta memanfaatkan jalinan kerja sama lintas sektor yang selama ini sudah dinilai baik," ujar dia. ***3***

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014