Singkawang (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak membuka secara resmi kegiatan Festival Seni Budaya Melayu se-Kalbar, di Gedung Pusat Informasi Pariwisata (PIP) Singkawang, Minggu (9/11).
Festival Seni Budaya Melayu itu akan berlangsung selama 3 hari, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut, pada Minggu (9/11) digelar lomba pantun berdendang, lomba syair, dan lomba lagu melayu. Kemudian Senin (10/11) akan digelar lomba rancang motif dan lomba bujang dare, Selasa (11/11) akan digelar lomba bertutur, tari Melayu, dan lomba tari Melayu.Â
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh pejabat Asisten II ekonomi dan pembangunan Setda Singkawang, Agus Prayitno, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Festival Seni Budaya Melayu se-Kalbar itu.
Menurut dia, digelarnya seni budaya ini dapat memberikan segi positif bagi generasi muda. "Banyak kesan-kesan, nilai-nilai dan ajaran positif yang terkandung di dalamnya. Sehingga sangat berpotensi untuk menjalin komunikasi antarkomunitas," kata dia.
Jika antarkomunitas dapat terjalin dengan baik, maka upaya dalam mewujudkan Singkawang sebagai kota destinasi pariwisata akan tercapai.
Menurut dia, Singkawang saat ini memang gencar-gencarnya melakukan promosi baik di dalam maupun ke luar negeri. Sehingga dengan diselenggarakannya even ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat kota setempat, serta dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik di Singkawang khususnya, dan Kalbar pada umumnya.
Dikatakan dia, selain mengandung nilai-nilai dan ajaran-ajaran yang positif, melalui seni budaya ini juga tentunya kita bisa mendapatkan suatu tuntunan yang bisa diambil dari akhir kegiatan ini.
Sementara Ketua DPD PFKPM Kota Singkawang, H. Elmin memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang digelar Disbudparpora Kota Singkawang.
Menurut dia, Rumah Melayu juga siap memfasilitasi setiap kegiatan yang mengandung nilai seni budaya karena merupakan aset bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014