Sekadau (Antara Kalbar) - Sindikat pencurian sapi lintas Kabupaten yang telah ditangkap aparat Polres Sekadau diduga melibatkan seorang anggota Polres Sintang. Humas Polres Sintang, Zulpikar Koto saat dikonfirmasi Antara membenarkan adanya dugaan keterlibatan anggota polisi dalam sindikat pencurian sapi di wilayah Sekadau. “Memang benar ada informasi di lapangan bahwa ada anggota kami yang terlibat dalam pencurian sapi di Sekadau,” kata dia.

Humas Polres Sintang ini mengatakan, Kapolres sudah menurunkan tim dari Propam untuk menyelusuri masalah tersebut. “Kami masih mendalami sampai dimana keterlibatan anggota di sini dalam kasus pencurian sapi yang sedang ditangani oleh Polres Sekadau,” ungkapnya.

Dia mengakui sudah ada laporan dari Polres Sekadau terkait dugaan keterlibatan salah satu anggota Polres Sintang dalam kasus pencurian sapi tersebut.

Dikatakannya, saat ini Propam Polres Sintang sedang memeriksa saksi-saksi yang juga merupakan pelaku dalam kasus itu. “Keterangan saksi-saksi dulu yang kami lengkapi. Nanti Propam kami koordinasi dengan Polres Sekadau. Jika ada bukti yang jelas—terkait keterlibatan oknum Polres Sintang berinisial IK—maka akan diproses. “Sementara ini masih diduga karena dalam penyelidikan,” tuturnya.

Dia menjelaskan dugaan keterlibatan IK ini mungkin sebagai penadah. Sementara pemeran utamanya masyarakat sipil. “Kami belum bisa memastikan apakah IK benar-benar terlibat atau salah,” tandasnya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015