Pontianak (Antara Kalbar) -Â PKK Provinsi Kalimantan Barat kini memiliki gedung baru yang representatif dilengkapi fasilitas penginapan dengan total nilai mencapai Rp4,4 miliar yang sumbernya dari APBD.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar Jakius Sinyor, gedung dua lantai tersebut terletak di atas tanah seluas 1.197 meter persegi, dengan luas bangunan lantai pertama 365,5 m2.
Lantai pertama terdiri ruang lobi, teras, ruang ketua wakil ketua, ruang pokja, ruang staf, mushola. Sedangkan lantai dua, luas bangunan 273 meter persegi terdiri 13 ruangan.
"Ada kamar penginapan sebanyak 20 unit, hal ini diuntukan apabila ada kegiatan PKK se-Kalbar, para peserta bisa menginap sehingga tidak perlu lagi ke hotel dengan ongkos penginapan lebih murah dari luar. Masyarakat juga bisa mempergunakan gedung ini baik untuk penginapan , maupun untuk mengadakan rapat-rapat," ujar dia.
Lama pekerjaan selama 120 hari kalender dengan pelaksana pembangunan PT Lima Danau.
Gedung itu diresmikan Gubernur Kalbar Cornelis pada Kamis (5/2) dihadiri Pangdam XII Tanjungpura, Waka Polda Kalbar, Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya, Sekretaris Daerah M Zeet Hamdy Assovie serta para kepala SKPD Pemprov Kalbar.
Gubernur Cornelis dalam sambutannya meminta organiasi PKK turut berperan secara aktif untuk membantu pemerintah dalam memerangi bahaya narkoba mengingat kondisinya sangat membahayakan generasi bangsa.
Ia yakin, melalui semua komponen tertutama organisasi PKK yang mampu memberikan penyuluhan kepada masyarakat, karena telah mempunyai kader hingga ke pelosok desa, berperan dalam memberikan penerangan kepada masyarakat.
"Sehingga masyarakat kita kedepan tidak menjadi ancaman dan tidak menjadi pemakai, sisi lain ada aspek pencegahan, dan aspek pemulihan," ujar dia.
Melalui jalur PKK, ujarnya, sebagai organisasi yang sangat mempu untuk menjalankan perannya dalam membantu pemerintah tentang bahaya narkoba.
Organisassi PKK merupakan mitra pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera sehingga presiasi dan pujian pantas diberikan kepada penggerak PKK.
"Mereka telah bekerja dengan ikhlas dan sukarela dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga, walaupun tanpa diberi gaji atau upah, oleh sebab itu kepada Bupati/ Walikota se Kalbar untuk selalu bekerja sama dengan PKK, jangan takut proyeknya diambil PKK, tetapi jika ada program yang dapat dikerjasamakan mari kita fungsikan dan manfaatkan PKK, tak perlu kita memberinya honor, " jelas Cornelis.
 Sementara itu menurut Ketua PKK Kalbar, Ny Frederika Cornelis, adapun tujuan dibangunnya gedung baru ini untuk meningkatkan pelayanan program pemberdayaan kesejahtreaan keluarga di Provinsi Kalbar.
"Dengan gedung baru, masyarakat lebih memahami dan tahu, bahwa PKK itu ada dan siap memberikan berbagai program dalam membantu meningkatkan tarap hidup dalam keluarga," katanya.
Selama ini, ada sebagian masyarakat mengganggap PKK hanyalah perkumpulan ibu-ibu dan untuk tempat merumpi.
"Dengan menempat gedung baru ini, PKK akan lebih bertekad dan bermitra dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat keluarga. PKK juga tidak bisa bekerja kalau tidak ada kerjasama dengan pihak Pemerintah," tegas Frederika.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar Jakius Sinyor, gedung dua lantai tersebut terletak di atas tanah seluas 1.197 meter persegi, dengan luas bangunan lantai pertama 365,5 m2.
Lantai pertama terdiri ruang lobi, teras, ruang ketua wakil ketua, ruang pokja, ruang staf, mushola. Sedangkan lantai dua, luas bangunan 273 meter persegi terdiri 13 ruangan.
"Ada kamar penginapan sebanyak 20 unit, hal ini diuntukan apabila ada kegiatan PKK se-Kalbar, para peserta bisa menginap sehingga tidak perlu lagi ke hotel dengan ongkos penginapan lebih murah dari luar. Masyarakat juga bisa mempergunakan gedung ini baik untuk penginapan , maupun untuk mengadakan rapat-rapat," ujar dia.
Lama pekerjaan selama 120 hari kalender dengan pelaksana pembangunan PT Lima Danau.
Gedung itu diresmikan Gubernur Kalbar Cornelis pada Kamis (5/2) dihadiri Pangdam XII Tanjungpura, Waka Polda Kalbar, Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya, Sekretaris Daerah M Zeet Hamdy Assovie serta para kepala SKPD Pemprov Kalbar.
Gubernur Cornelis dalam sambutannya meminta organiasi PKK turut berperan secara aktif untuk membantu pemerintah dalam memerangi bahaya narkoba mengingat kondisinya sangat membahayakan generasi bangsa.
Ia yakin, melalui semua komponen tertutama organisasi PKK yang mampu memberikan penyuluhan kepada masyarakat, karena telah mempunyai kader hingga ke pelosok desa, berperan dalam memberikan penerangan kepada masyarakat.
"Sehingga masyarakat kita kedepan tidak menjadi ancaman dan tidak menjadi pemakai, sisi lain ada aspek pencegahan, dan aspek pemulihan," ujar dia.
Melalui jalur PKK, ujarnya, sebagai organisasi yang sangat mempu untuk menjalankan perannya dalam membantu pemerintah tentang bahaya narkoba.
Organisassi PKK merupakan mitra pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera sehingga presiasi dan pujian pantas diberikan kepada penggerak PKK.
"Mereka telah bekerja dengan ikhlas dan sukarela dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga, walaupun tanpa diberi gaji atau upah, oleh sebab itu kepada Bupati/ Walikota se Kalbar untuk selalu bekerja sama dengan PKK, jangan takut proyeknya diambil PKK, tetapi jika ada program yang dapat dikerjasamakan mari kita fungsikan dan manfaatkan PKK, tak perlu kita memberinya honor, " jelas Cornelis.
 Sementara itu menurut Ketua PKK Kalbar, Ny Frederika Cornelis, adapun tujuan dibangunnya gedung baru ini untuk meningkatkan pelayanan program pemberdayaan kesejahtreaan keluarga di Provinsi Kalbar.
"Dengan gedung baru, masyarakat lebih memahami dan tahu, bahwa PKK itu ada dan siap memberikan berbagai program dalam membantu meningkatkan tarap hidup dalam keluarga," katanya.
Selama ini, ada sebagian masyarakat mengganggap PKK hanyalah perkumpulan ibu-ibu dan untuk tempat merumpi.
"Dengan menempat gedung baru ini, PKK akan lebih bertekad dan bermitra dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat keluarga. PKK juga tidak bisa bekerja kalau tidak ada kerjasama dengan pihak Pemerintah," tegas Frederika.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015